Tahun ini, Honda CBR1000RR Fireblade sudah memasuki generasi ke-13 sejak pertama kali dirilis pada 1992 silam. Menariknya, di versi ini butuh waktu paling lama pengembangannya. Yakni hingga 5 tahun. Padahal rata-rata usia CBR1000RR Fireblade hanya 1-2 tahun.
Salah satunya karena revolusi besar-besaran pada komponennya yang kini memiliki 68 persen parts baru. Hasilnya, selain desain yang benar-benar segar, bobot keseluruhannya juga menjadi lebih ringan hingga 15 kg dari versi ke-12.
"Bobot yang sebelumnya 210 kg, kini dipangkas 15 kg menjadi 195 kg saja," ucap Sarwono Edi, dari New Model Service PT Astra Honda Motor.
Reduksi bobot tersebut menurutnya didapat dari beberapa komponen baru. Mulai dari sasis yang lebih ringan 300 gram, seat rail 800 gram, swing arm 300 gram, engine cover yang tereduksi 2 kg berkat memakai magnesium. Bahkan lampu LED juga menyumbang pengurangan 670 gram.
Pada pelek, dikurangi 100 gram, knalpot titanium yang memangkas bobot 2,8 kg. Sistem rem ABS baru kurang 3 kg, khusus pada varian CBR1000RR Fireblade SP tangki bensinnya sudah memakai titanium dengan pengurangan 1,3 kg. Tak ketinggalan, peranti lain seperti transmisi, kopling dan radiator juga menyumbang reduksi sampai 1,5 kg.
Hasilnya, ditunjang dengan mesin baru yang lebih bertenaga, CBR1000RR Fireblade mampu meningkatkan angka Power to Weight Ratio sebesar 14 persen dari model sebelumnya.
Member of : 