Juara Dunia GP500 1993, Kevin Schwantz memberikan kritik kepada pembalap Suzuki Ecstar MotoGP, Andrea Iannone. Lucunya, sebelum ini pada pertengahan tahun lalu, Schwantz menyebut Iannone malas yang menjadi penyebab prestasi Suzuki terjun bebas.
tidak tanggung-tanggung, kini Schwantz menyebut Suzuki sebaiknya mulai mencari pembalap lain. Seperti dilansir dari Motorsport.com, Suzuki di tahun 2016 sukses bersama Maverick Vinales, dan di tahun 2017 Suzuki bersama Iannone dan Alex Rins justru tidak membuahkan hasil yang maksimal, gagal mendapatkan podium hingga tidak bisa konsisten finish sepuluh besar. Kevin Schwantz yang merupakan ikon Suzuki pun marah dan menyebut Iannone tidak maksimal mengembangkan GSX-RR.
“Suzuki tidak mendapatkan 100% dari Andrea Innone, Alex Rins cedera dan butuh waktu untuk pulih dalam dua hingga tiga balapan terakhir. Hal ini justru memberikan tekanan pada Iannone, saya rasa Iannone tak memberikan kontribusi 100% sepanjang 2017,” ujar Schwantz.
Menurutnya, Andrea Iannone berperan sebagai ujung tombak atas GSX-RR dan harus 100% menentukan arah pengembangan. Artinya, masih menurut Schwantz jika tidak maksimal, maka tidak bisa memberikan indikasi tepat untuk memperbaiki motor. "Dengan 95% saja motor sudah nyaman tetapi penting untuk mendapatkan 5%-nya lagi. Itulah bedanya motor bagus dengan motor yang tidak finish sepuluh besar," bilangnya.
Schwantz menambahkan, sebaiknya Suzuki mencari pembalap lain usai kontrak Iannone yang habis pada akhir tahun nanti. Pasalnya, Schwantz beralasan Iannone tidak menjalankan peran terbaiknya tahun lalu. "Tahun ini Suzuki kembali bersama Iannone dan Alex, tapi saya rasa tak diragukan lagi harus mengamati dan mencari satu pembalap lain," tutupnya.
Wah, kartu kuning untuk Iannone!
Member of : 