Seperti diberitakan sebelumnya bahwa PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) telah luncurkan motor sport terbarunya Kawasaki All New Ninja 250 di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (18/11). Namun, menjadi pertanyaan besar adalah mengapa produk tahun 2018 tersebut dihadirkan justru di bulan November yang mendekati Desember dan masuk area ganti tahun?
Bebin Djuana selaku pengamat dunia otomotif menjelaskan berdasarkan teori sales dan marketing yang memang menjadi keahliannya. Menurutnya, KMI menggunakan strategi 'mencuri start' yang biasa dilakukan sejumlah APM. Artinya ada kemungkinan KMI mengetahui pesaingnya juga bakal menghadirkan produk baru di tahun 2018, sehingga KMI mendahuluinya. "Namun, tidak dipungkiri kalau menggenjot angka penjualan di sisa-sisa akhir tahun dengan meluncurkan produk baru menjadi rumus jitu di tengah pasar yang jenuh," jelas pria yang kerap didaulat sebagai pembicara di sejumlah stasiun TV dan radio swasta ini.
Mantan petinggi APM Suzuki dan Hyundai ini juga menambahkan kalau peluncuran produk di bulan November atau Desember, biasanya produsen sudah prediksi akan memasarkan dengan kode tahun berikutnya sambil memantau stok di lapangan. "Dalam hal ini stok dealer juga masuk catatan agar jumlahnya tidak berlebihan ketika pergantian tahun. Seringkali perkiraan melését, sehingga di awal tahun depan, konsumen bisa mendapat diskon besar untuk kode produksi tahun sebelumnya," bilangnya.
Nah, masih menurutnya, ketika akhir tahun strategi 'curi start' dijalankan APM, maka produk baru tersebut diserahkan dengan kode tahun depan. "Konsekuensinya kendaraan tidak bisa dipakai dulu sampai awal tahun depan supaya yang data kendaraan yang tertera di STNK adalah produk tahun depan demi menjaga resale value," tutupnya.
Sekadar catatan saja, kalau All New Kawasaki Ninja 250 diperkenalkan tiga varian warna standar, satu spesial edition dan dua versi ABS SE. Tipe standar dibanderol Rp 61,9 juta, tipe spesial edition Rp 64,3 juta. Sementara itu untuk All New Kawasaki Ninja 250 tipe ABS warna merah kena Rp 71,9 juta dan ABS orange dijual Rp 72,4 juta (On the Road DKI Jakarta).
Kawasaki Ninja 250 anyar ini sudah mengadopsi mesin berkapasitas 249 cc (250 cc) 4-Tak, 2 silinder, DOHC, 8 katup dan injeksi. Dari dapur pacu tersebut, motor yang identik dengan 'Geng Hijau' itu mampu mengeluarkan tenaga mencapai 38,4 dk pada 12.500 rpm dan torsi 23,5 Nm pada 10.000 rpm.
Member of : 