Terkadang, saat turing kita kerap membawa pembonceng, baik itu pasangan atau teman. Namun, ada juga hal yang patut diperhatikan bagi pembonceng agar terhindar dari masalah di perjalanan.
"Kuncinya bagi pembonceng harus banyak minum air putih dan jaga stamina. Karena jadi pembonceng lebih capek dibanding saat riding," buka Ajisela Agrippina, rider wanita dari Equatorrad.
Bukan tanpa alasan, Jisel sapaannya pernah membandingkan saat dirinya jadi pembonceng dari Jakarta ke Bandung letihnya hampir sama dengan riding sendiri dari Jakarta ke Jogjakarta.
Selain itu, agar tetap fit, jangan gengsi, kalau capek bilang saja ke ridernya buat istirahat. Umumnya setiap dua jam berhenti untuk istirahat. Jangan ngoyo untuk cepat-cepat sampai di tujuan, justru berbahaya. (otorider.com)