Resmi! Kawasaki Stop Produksi Ninja 150 2-Tak, Penjualan Tetap Berjalan

Persis seperti diberitakan otorider.com sebelumnya, Kawasaki stop produksi Ninja 2-Tak. Berikut ini pernyataan resmi dari PT Kawasaki Motor Indonesia yang secara resmi menghentikan penjualan motor legendaris Kawasaki tersebut. "Produksinya resmi dihentikan akhir Juli 2015 ini," kata Yusuke Shimada, Asisten General Manager Marketing Kawasaki dalam keterangan resmi yang diterima otorider.com (7/8).

Alasan Kawasaki menghentikan produksi motor andalannya itu tak lain karena terkait masalah regulasi emisi gas buang. Kadar karbon pada emisi gas buang mesin 2-Tak dianggap tidak memenuhi acuan EURO III yang akan diterapkan dalam seluruh produksi Kawasaki.

"Seiring dengan regulasi emisi gas buang dengan menggunakan regulasi dari EURO III dalam beberapa waktu terakhir, PT. Kawasaki Motor Indonesia mencoba melakukan pembenahan dan improvement untuk bisa menembus regulasi tersebut. Bahkan Tim R&D dari Kawasaki Heavy industry (principle of PT. KMI) pun turun tangan untuk bisa mengembangkan mesin 2-Tak tersebut. Namun dengan amat menyesal hasil berkata lain. Karena secara cost produksi, performance, dan karakter motor hasil dari improvement tersebut tidak sesuai dengan target market," demikian pernyataan resmi KMI.

Adapun varian motor yang produksinya dihentikan antara lain Ninja RR, Ninja R, dan Ninja SS. Meski produksi dihentikan, Shimada menyatakan penjualan Kawasaki 2-Tak tetap dilanjutkan. Artinya, motor-motor yang sudah diproduksi sebelum akhir Juli lalu tetap bisa dibeli oleh masyarakat, khususnya pecinta 2-Tak.

Shimada pun mencoba memanfaatkan momentum penghentian produksi tersebut. Dia menggoda masyarakat agar tak kehabisan produksi terakhir motor sport 2-Tak terakhir tersebut. "Jangan sampai kehabisan membeli dan mengendarai motor legendaris produksi terakhir ini," kata dia.

Kawasaki menjamin penghentian produksi itu tidak akan memengaruhi layanan purna jual motor 2-Tak. Shimada menyatakan Kawasaki tetap menjamin ketersediaan suku cadang dan layanan pemeliharaan di bengkel resmi di seluruh Indonesia. "Jangan khawatir, yang dihentikan cuma produksinya motornya saja," ujar Shimada San. Nah, siapa mau ikut berburu Ninja 150? (otorider.com)