Sudah tiga hari perjalanan rombongan touring bertema Teman Satu Tujuan yang diadakan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Hari terakhir suguhan jalur tak kalah menarik.
Start dari Pangandaran, rombongan tidak diarahkan ke Banjar, tapi tetap menyusuri garis pantai selatan Jawa Barat menuju kaki gunung Papandayan.
Jalur menantang di perkebunan teh sekitar Pamengpeuk pun menyajikan pengalaman tersendiri. Jalan berliku dengan suhu dingin bikin segar touring. Terlebih rombongan sempat diguyur hujan selepas Pangandaran.
Dengan jalur berliku ini, Suzuki Bandit cukup baik melayani kebutuhan rider. Torsi memang mesti dikail di atas 4.000-5.000 rpm, namun performa mesinnya cukup konstan. Suspensi dengan ban belakang cukup lebar pun mampu melayani sudut kemiringan cukup ekstrem kala diajak menikung rebah.
Asyiknya jok juga cukup akomodatif. Dengan rute berliku seperti ini, posisi riding jadi lebuh dinamis dan mengurangj rasa penat di pantat. Berbeda saat menaklukkan jalur Daendles yang banyak lurusnya. Jok memang empuk, namun terasa kurang lebar membuat duduk lebih cepat penat.
Dengan pemandangan indah, motor yang pas buat touring jauh, tak terasa 1.106 km tertera di tripmeter Suzuki Bandit yang digunakan OtoRider. Konsumsi bensin tercatat 49,3 km/liter di MID. Sementara dengan metode full to full kami mencatat konsumsi 50,41 km/liter, diukur di Pangandaran.
"Pentingnya persiapan matang sebelum melakukan perjalanan agar tetap safety dan menyenangkan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rider beserta tim pendukung yang telah sukses menjalankan rangkaian touring merasakan Suzuki GSX150 Bandit hingga maksimal. Kami berharap dapat melanjutkan rangkaian touring-touring lain selanjutnya bersama teman-teman lain yang juga akan menikmati kenyamanan Suzuki GSX150 Bandit," ujar Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Department Head PT SIS.