Selain duet pembalap yang benar-benar baru, ada juga yang berbeda di tim Suzuki Ecstar di MotoGP musim ini. Yakni statusnya yang berubah menjadi tim non konsesi mengikuti jejak tiga tim besar sebelumnya, yakni Ducati Racing, Repsol Honda dan Movistar Yamaha.
Lepasnya status sebagai tim konsesi pada Suzuki Ecstar didapat dari suksesnya Maverick Vinales yang mendapat empat podium di musim balap 2016. Hal ini sesuai dengan peraturan MotoGP.
Konsekuensinya, membuat Suzuki kehilangan hak untuk mengembangkan mesin baru di pertengahan musim, pengurangan jumlah penggunaan mesin dan pengujian yang lebih sedikit. Namun pihak Suzuki masih optimis menghadapi musim balap kali ini.
“Kami senang dengan hasi musim lalu. Ini membuktikan motor kami konpetitif. Memang, banyak keuntungan yang didapat saat menjadi tim konsesi. Tapi dengan kondisi seperti saat ini, kami lebih senang karena harus menantang tim lain dengan kondisi yang sama (non konsesi). Ini akan seimbang dan lebih menyenangkan. Memang, tak mudah, terutama saat mengembangkan mesin. Tak boleh ada kesalahan karena pembatasan jumlah tim,” ucap Davide Brivio, Direktur Suzuki Ecstar. (otorider.com)
Member of : 