Komunitas penunggang Honda Tiger, dengan nama Tiger Riders Club Indonesia (TRIC), menggelar aksi keselamatan di jalan raya. TRIC memang mempunyai misi untuk aktif dalam kegiatan dan kepedulian terhadap keselamatan di jalan raya sejak awal berdiri pada 13 tahun yang lalu.
Aksi keselamatan di jalan raya dianggap sangat perlu. Hal ini dilandasi keprihatinan akan banyaknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan bermotor. Salah satu penyebabnya adalah perilaku buruk berkendara di jalan raya.
Karena kepedulian terhadap keselamatan, TRIC berhasil terpilih menjadi salah satu klub dari 10 finalis SCA (Safety Campaign Award) 2017, sebuah ajang apresiasi kepada biker yang tergabung didalam komunitas atau klub se-Jabodetabek yang aktif mengkampanyekan pentingnya menjaga keselamatan di jalan. Ajang ini merupakan program Corporate Social Responsibilty dari Adira Insurance yang bertajuk ‘ I Wanna Get Home Safely!’
Dalam mengikuti ajang ini, TRIC mengajukan proposal kegiatan kampanye keselamatan di jalan dengan tema ‘Jangan jadikan Perjalanan Anda Menjadi Duka Bagi Keluarga’. Isinya adalah pesan yang mengajak masyarakat, khususnya pengendara bermotor untuk harus memperhatikan kecepatan kendaraan di jalan.
Aksi simpatik ini mendapat dukungan dari Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur dengan menurunkan personilnya. Dilakukan di perempatan Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur (4/11), aksi berlangsung dari 15.00 – 16.30 WIB, yang diikuti anggota TRIC dengan membentangkan spanduk dan poster yang berisikan ajakan untuk mematuhi peraturan lalu lintas.
“Sasaran utama kami adalah masyarakat usia produktif yakni pekerja, mahasiswa dan tentunya pengguna kendaraan bermotor lainnya. Karena dari jumlah angka kecelakaan baik meninggal dunia dan luka luka adalah masyarakat yang memiliki usia produktif,” ujar Ernest, President East Chapter TRIC, selaku ketua panitia SCA 2017 TRIC.
Ernest menambahkan, setelah aksi simpatik, kami melanjutkan ke pangkalan ojek online, berlokasi di dekat pintu gerbang perumahan Cipinang dan depan Stasiun Manggarai. Disana kami memberikan penyuluhan kepada lebih dari 30 orang profesi ojek online tentang betapa pentingnya mematuhi aturan maksimal kecepatan berkendara disaat mengantar penumpang dan berkendara sendiri, tutupnya.
Member of : 