Belum lama ini pemerintah tengah berencana menaikan standar emisi gas buang kendaraan di Indonesia dari Euro-2 langsung menjadi Euro-4. Hal ini berdampak ke bermacam sektor, mulai dari penyedia bahan bakar, hingga produsen kendaraan. Termasuk, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebagai produsen motor Yamaha di Indonesia.
Yamaha mengaku siap jika regulasi Euro-4 ditetapkan di Indonesia. “Yamaha sudah siap, tinggal tunggu regulasinya ditetapkan kita ikut. Saat ini memang belum ada produknya di sini, tapi kami juga sudah memproduksi XMax versi Eropa (standar Euro-4),” ucap M. Abidin, GM Aftersales & Motorsport PT YIMM saat ditemui kemarin (6/4) di Jakarta.
Meski siap, tapi pihaknya juga mengaku masih mempelajari lebih lanjut soal dukungan industri lain untuk mendukung program Euro-4. Semisal ketersediaan bahan bakar beroktan tinggi.
“Sekarang bahan bakar dengan oktan 92 ke atas sudah sampai mana sebarannya? Ini terkait dengan konsumen yang ada di daerah. Karena mesin Euro-4 itu berdampak di ubahan komponen mesin. Contohnya kompresi naik sehingga butuh oktan bensin yang lebih tinggi. Konsumen banyak yang tidak tahu. Nah, kalau pakai bensin sembarangan efeknya ke mesin, seperti detonasi atau
knocking. Nantinya jika banyak efek seperti itu di motor mereka, bukan pemerintah yang disalahkan, tapi merek motornya,” urai pria ramah ini.
Sehingga sampai saat ini, Yamaha menurutnya masih belum ada kepastian soal memproduksi motor berstandar emisi Euro-4 untuk pasar Indonesia. “Industri mengikuti regulator, tapi juga harus dibarengi industri lain,” tutupnya. (otorider.com)
Member of : 