Rem merupakan peranti penting untuk menghentikan atau memperlambat laju kendaraan. Sistem rem pada kendaraan sebagai satu bagian utama keamanan dalam berkendara. Oleh sebab itu, harus selalu diperhatikan kinerjanya.
Dalam sistem pengereman, tentu banyak komponen-komponen penting di dalamnya. Mulai dari cakram, kampas rem, kaliper, hingga master rem menjadi komponen yang seringkali diperhatikan. Namun banyak yang menyepelekan minyak rem, padahal cairan ini memiliki fungsi yang paling penting.
Baca Juga: Catatan Waktu Akselerasi Honda Vario 160 vs ADV 150, Siapa Unggul?
Yudi Hendrito selaku Service Advisor AHASS Artha Sentra Oto Cibubur menjelaskan untuk mengetahui ciri minyak rem yang sudah tidak layak pakai bisa dilihat melalui kaca yang ada di master rem.
“Untuk lihat ciri-ciri minyak rem yang enggak layak pakai bisa dilihat ciri fisiknya melalui kaca yang ada di master rem. Biasanya cirinya itu warna minyak rem berubah, misal yang tadinya warna keemasan atau merah jadi keruh,” kata Yudi saat ditemui Otorider.
Baca Juga: Bingung Mau Pilih Honda Vario 160 CBS atau ABS? Berikut Perbedaannya
Selain itu, ciri minyak yang sudah tak layak pakai bisa diketahui dari aromanya. “Minyak rem yang udah enggak layak pakai biasanya aromanya juga kurang sedap,” ujarnya.
Yudi pun menyarankan agar segera mengganti minyak rem jika kondisinya sudah seperti yang dijelaskannya.”Lebih baik segera diganti, kalau enggak bisa merusak seal yang ada di master dan kaliper rem. Efeknya fungsi rem jadi enggak maksimal, parahnya lagi bisa blong,” jelasnya.