Suspensi pada motor merupakan komponen yang cukup penting peranannya sebagai penunjang kenyamanan. Shockbreaker memiliki fungsi menopang beban motor dan pengendara serta meredam getaran juga hentakan akibat perbedaan permukaan jalan.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan ada dua posisi shockbreaker pada motor, bagian depan dan belakang. "Perlu diketahui selain ada beberapa jenis shockbreaker bagian depan, shockbreaker bagian belakang juga ada beberapa jenis yang wajib diketahui serta fungsinya," ujar Ade.
Baca Juga: Dijual Rp 84 Jutaan, Intip Detail Spesifikasi Vespa GTS Super Sport
1. Suspensi Belakang Ganda
Shockbreaker jenis ini sangat umum digunakan pada model lawas, seperti Honda Tiger, Mega Pro, dan semua jenis motor bebek. Memiliki nama lain Dual Shock dual swing arm, shockbreaker ini berdiri secara vertikal di atas dua buah swing arm yang mengapit ban belakang.
Terkadang untuk menambah performa dan meningkatkan fungsi, terdapat fitur sub tank reservoir dan juga pengatur ketinggian untuk kenyamanan.
2. Suspensi Belakang Tunggal
Lebih populer dengan nama suspensi Monoshock dan hampir digunakan pada semua produk sepeda motor saat ini, baik itu produk skutik maupun motor sport. Suspensi jenis ini terbagi lagi dalam beberapa tipe dan model, di antaranya:
Monoshock dual swing arm. Model ini sangat umum digunakan pada motor sport seperti Honda CBR series, Supra GTR150, dan semua produk motor besar. Posisi shockbreaker-nya berdiri tegak secara vertikal tepat berada di tengah dan dilengkapi sistem Prolink serta mempunyai dua swing arm yang mengapit ban belakang.
Monoshock single swing arm. Biasa digunakan untuk produk skutik seperti Honda BeAT, Genio, Scoopy, Vario series, dan lainnya. Tapi model seperti ini juga digunakan di beberapa produk moge untuk mendukung tampilan yang lebih sporty dan eksotis.
Selain itu, di beberapa produk lainnya ada model monoshock yang posisi shockbreaker-nya selonjoran atau disebut model horizontal back link suspension.
Baca Juga: Tips Mencegah Mesin Motor Overheat Saat Dipakai Perjalanan Jauh
3. Quad Rear Suspension
Di Indonesia sebenarnya hampir tidak ada yang menggunakan model ini. Tapi jika Anda berkunjung ke negara tetangga seperti Filipina, model seperti ini sangat umum digunakan untuk motor keperluan bisnis, seperti mendukung akomodasi di daerah pertanian dan perkebunan. Karena, memang diperuntukan bagi motor dengan kinerja berat, khususnya membawa barang bawaan.
4. Plunger Rear Suspension
Suspensi belakang jenis ini digunakan pada motor-motor jaman dulu dan saat ini jarang dipakai lagi. Komponen suspensi ini mirip seperti dual shock, yang mana pada bagian dalamnya terdapat Spring. Untuk plunger ini sendiri ada dua yang terletak di bagian samping roda belakang motor.
Ketika terjadi tekanan, maka roda belakang akan bergerak dengan arah vertikal secara unik dan berbeda dibanding suspensi belakang pada umumnya.