Awas! Ini Dampaknya Jika Tekanan Angin Ban Motor Tidak Sesuai

Awas! Ini Dampaknya Jika Tekanan Angin Ban Motor Tidak Sesuai
Jumat, 27 Maret 2020 08:00
Thio Pahlevi

Kesesuaian tekanan angin ban tentunya dapat menjaga keawetan serta performa ban itu sendiri. Umumnya, setiap model motor memiliki rekomendasi tekanan angin ban masing-masing dari pabrikan.

Lalu, apa dampaknya jika tekanan angin ban tidak sesuai rekomendasi? Berikut OtoRider berikan penjelasannya bersumber dari akun Instagram resmi Maxxis Indonesia Official, @maxxis.id.

   Baca Juga: Inspirasi Modifikasi, Honda ADV150 Bergaya Batman

Tekanan angin ban yang berlebih atau melewati standard akan menyebabkan ban menjadi rawan pecah. Selain itu, bagian tapak ban juga akan cepat aus. Hal ini dikarenakan permukaan ban tak seluruhnya menapak ke jalan.

Tekanan angin ban motor/ nitrogen

Sementara itu, jika tekanan angin ban kurang dari batas normalnya, maka akan berpengaruh pada handling motor. Tak hanya itu, ban juga akan menjadi mudah rusak.

   Baca Juga: Ragam Aksesori Yamaha XSR 155, Mulai Rp 100 Ribuan

Agar ban tetap awet, kesesuaian tekanan angin ban harus menjadi salah satu hal yang diperhatikan. Nah, berapa biasanya tekanan angin ideal pada motor?

Umumnya, pada motor matik, tekanan angin ban bagian depan adalah 28-30 psi dan di belakang 33-34 psi. Sedangkan, pada motor tipe sport, tekanan angin ban depan 30 psi dan ban belakang 34 psi.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.