Sistem pelumasan yang baik tentunya akan menjaga kinerja mesin tetap optimal. Oleh sebab itu, kesesuaian oli mesin dan waktu penggantian secara berkala perlu menjadi perhatian bagi pemilik motor.
Umumnya terdapat dua jenis oli mesin, yakni untuk motor matik dan manual. Lalu, bagaimana jika motor matik menggunakan oli motor manual atau sebaliknya? Apakah bisa?
Baca Juga: Gosip Baru, Honda CBR250RR Terbaru Meluncur September 2020
Berikut OtoRider berikan penjelasan terkait penggunaan oli mesin bersumber dari laman resmi Suzuki Indonesia. Apa saja dampak yang ditimbulkannya?
Pertama, jika motor matik menggunakan oli untuk motor manual, maka tidak akan menjadi masalah. Hal ini dikarenakan umumnya motor matik menggunakan tipe kopling kering. Sehingga, tugas dari oli hanya memberikan perlindungan pada mesin saja.
Baca Juga: GALERI: Suzuki Gixxer SF 250, Tampil Tajam dan Sporty
Sementara itu, ketika motor manual menggunakan oli untuk motor matik, maka akan berisiko menyebabkan terjadinya selip kopling. Hal ini dikarenakan oli mesin motor matik lebih dikhususkan pada kinerja pelumasan mesin.
Jadi, tidak disarankan untuk menggunakan oli mesin yang tak sesuai peruntukannya. Pergunakan oli mesin sesuai dengan tipe motor agar kinerja mesin serta performanya tetap terjaga.
Member of : 