Motor listrik Smoot menjadi yang pertama di Indonesia dengan sistem tukar baterai yang sudah siap digunakan. Penukaran dan pengelola baterai bekerja sama dengan PT Swap Energi Indonesia. Sementara untuk penggunaan baterainya menggunakan sistem berlangganan, sehingga pemilik motor tidak perlu membeli baterai.
Irwan Tjahaja selaku CEO Smoot Motor Indonesia mengatakan pembeli motor listrik Tempur akan mendapatkan hak pakai. Sehingga pengguna motor listrik tidak memiliki baterai. Agar pengguna dapat menggunakan baterai tersebut, terdapat pilihan paket berlangganan baterai.
Baca Juga: GALERI: Smoot Tempur, Motor Listrik Rp 15 Jutaan yang Bisa Swap Baterai
"Jadi kami sistemnya itu pay as you ride, jadi ibaratkan motor bensin bedanya kalau bensin sekali isi berapa liter. Nah kalau kita sekali beli pulsa atau saldo dikonversi ke kilometer. Misalnya beli 500 km, harganya Rp 80.000 kalau dihitung perkilometernya cuma Rp 160 saja, cukup murah lah," ujar Irwan saat diwawancara OtoRider beberapa waktu lalu.
Irwan juga menjelaskan, pengguna tidak perlu khawatir ketika dalam penggunaan motor listrik mengalami kehabisan saldo. Pihaknya akan memberikan peringatan ketika saldo pada baterai sudah habis. Uniknya, PT Swap Energi Indonesia memberikan pinjaman terlebih dahulu agar penggunanya dapat meneruskan perjalanan.
Baca Juga: Motor Listrik Smoot Punya 100 Titik Penukaran Baterai di Jakarta
"Kalau saldonya enggak ada, pengguna tetap bisa tukar baterai. Nanti suatu hari dia lagi pakai dan saldo habis, motor enggak langsung mati hari itu juga. Kami akan kirimkan peringatan, kita kasih waktu 3 hari. Jadi nanti pulsanya itu bisa negatif dulu, jadi seperti pinjam dulu 3 hari gitu lah," pungkasnya.
Member of : 