Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah diterapkan oleh Pemerintah Indonesia untuk Pulau Jawa dan Bali. Dengan demikian sejumlah aktivitas pun terhenti, termasuk berkendara sepeda motor. Meski tidak berkendara, perangkat keamanan seperti helm harus tetap diperhatikan kebersihannya.
Mexvico anggota Komunitas Belajar Helm menyebutkan salah satu komponen yang harus dibersihkan adalah batok helm. Menurutnya batok helm memiliki lubang ventilasi yang harus dibersihkan. Uniknya membersihkan batok helm tidak pelu repot, karena bisa dilakukan dari rumah.
"Kalau mencuci batok, basahi oleh air mengalir dan setiap lubangnya dikucurkan air. Diteteskan sabun bayi di lubang ventilasi untuk membersihkan. Kenapa sabun bayi? Karena takutnya kalau pakai sabun lain, bagian styrofoam-nya bisa rusak," ujar Mexvico kepada OtoRider beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Berikut Cara Mudah Cek Kondisi Baterai Skutik Maxi Yamaha
Mexvico memberikan sejumlah langkah, pertama celupkan batok helm ke dalam air bersih. Kemudian kucurkan air mengalir di lubang ventilasi, sekaligus shampo bayi di setiap lubangnya. Terakhir sodok lubang ventilasi menggunakan busa halus atau sponge yang telah dibentuk.
"Karena lubang-lubang ventilasi itu kan kita engga tahu, kadang ada kotoran atau apa. Nanti kalau kotorannya sudah keluar semua, baunya pun dari debu-debu begitu juga kan hilang," pungkas Mexvico.
Baca Juga: Kekar! Inspirasi Modifikasi Yamaha Aerox 155 Pakai Setang Telanjang
Soal mengeringkan helm, jangan dilakukan di bawah matahari langsung tetapi hanya diangin-anginkan saja. Mengingat bagian bawah batok helm terdapat karet yang mengelilingi helm. Dikhawatirkan jika di jemur di bawah sinar matahari langsung, dapat mengakibatkan karet terlepas dari batoknya.
Member of : 