Dani Pedrosa Kembali Balapan, Apa Untungnya Bagi Tim KTM?

Dani Pedrosa resmi mengambil jatah wild card untuk turun balapan di MotoGP 2021 bersama tim KTM. Pedrosa sendiri akan kembali ke lintasan balap di seri Austria pada Agustus nanti. Usai memutuskan pensiun sebagai pembalap reguler di tim Repsol Honda, Pedrosa bergabung dengan KTM sebagai pembalap penguji.

Sebelumnya, Pedrosa beberapa kali mendapat tawaran wild card untuk kembali balapan. Namun, rider yang identik dengan nomor 26 itu selalu menolaknya. Kali ini, Pedrosa beralasan mau mengikuti balapan untuk menguji motor KTM di kondisi balapan sesungguhnya, bukan saat sesi tes resmi saja. Keputusan itu pun membuat pihak KTM tak menyangka, khususnya seperti yang diungkapkan oleh Mike Leitner selaku Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing.

   Baca Juga: Motor 250 cc Terbaru Yamaha Meluncur, Harga Cuma Rp 26 Jutaan

"Kami sendiri terkejut bahwa dia ingin mengendarai balapan wild card. Dia menerima tantangan ini lagi setelah sekian lama. Tentu akan sangat sulit bersaing di medan seperti saat ini di MotoGP. Tapi Dani adalah test rider bersama kami, dan itu tentu saja berharga untuk pengembangan lebih lanjut dari motor RC16 dan pekerjaan tes lebih lanjut jika dia bisa mengukur dirinya sendiri dibandingkan dengan pembalap MotoGP lainnya saat ini," jelas Leitner dikutip dari Speedweek.

Lantas, apa untungnya bagi KTM jika Pedrosa kembali balapan? Leitner mengatakan Pedrosa memberikan banyak perubahan pada perkembangan motor KTM RC16. Pembalap pengujinya itu juga dinilai bisa mengetahui level MotoGP saat ini mulai dari sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan.

   Baca Juga: Punya Peranan Penting, Berapa Voltase Ideal Aki Motor?

"Dani telah mencapai banyak hal dalam pengembangan KTM lebih lanjut. Itu jelas. Pada 2019, ia dengan jelas mengidentifikasi dan menyebutkan kelemahan sejak saat pertama. Dia memberi tahu kami dengan tepat di mana dia menginginkan perubahan, yang banyak membantu kami dengan proyek kami pada tahap awal ini. Dani Pedrosa mendukung tim pabrik dengan sangat baik dalam tugas ini dan menempatkan kami di jalur yang benar," ujar Leitner.