Spion merupakan perangkat berkendara yang cukup penting karena dapat meminimalisir blind spot atau titik buta. Namun perangkat yang satu ini kerap dilepas dalam sejumah modifikasi, terutama modifikasi dengan konsep motor balap. Beberapa negara pun melarang sepeda motor tanpa menggunakan spion, namun di India melepas spion berarti menghilangkan garansi.
Dalam sebuah motor balap tentunya komponen ini tidak terlalu penting karena hanya akan menambah bobot dan mengurangi aerodinamika. Oleh karenanya tidak ada komponen spion pada semua motor balap di kejuaraan, baik nasional maupun internasional. Namun beda cerita jika melakukan modifikasi dengan konsep motor balap dan digunakan untuk harian di jalan raya.
Dilansir dari RideApart, modifikasi lepas spion juga menjadi tren di India. Sehingga muncul permohonan agar pihak berwenang untuk memberikan denda bagi mereka yang melepas kaca spion. Permohonan ini sangat logis karena berkendara tanpa kaca spion dapat menimbulkan ancaman bagi para pengguna jalan.
Baca Juga: Polisi Beri Dispensasi untuk SIM yang Habis saat PPKM
Sementara itu, pengadilan tinggi tertua di India mengarahkan komisaris transportasi untuk memasukkan klausul kebijakan garansi kendaraan. Klausul tersebut menyatakan pencabutan garansi harus dilakukan jika pemilik mengoperasikan kendaraan tanpa kaca spion. Beberapa hakim di India pun membahas rekomendasi pencabutan garansi tersebut.
Hasilnya menyatakan selain merevisi kebijakan garansi kendaraan, perlu dipastikan semua dealer menjual motor lengkap dengan spion. Kemudian dealer motor juga harus menyarankan konsumennya untuk selalu memasang kaca spion.
Baca Juga: Ducati Akan Hadirkan Motor Baru World Premiere Hari Ini
Perlu diketahui, spion merupakan salah satu perangkat keamanan dalam berkendara sepeda motor. Komponen yang satu ini membuat pengendara dapat melihat kondisi sekitar sebelum bermanuver. Biasanya komponen ini sangat berguna ketika hendak berbelok dan berpindah lajur kendaraan di jalan raya.
Member of : 