Acara Yamaha Cup Race 2016 (YCR 2016) akhir pekan ini (10-11/12) di Tasikmalaya dimulai dengan tradisi coaching-clinic atau langkah pembekalan para pembalap muda yang tergabung di kelas YCR5 dan YCR6 atau yang berusia 15 tahun kebawah.
Dalam hal ini melibatkan rider muda berprestasi asal Yogyakarta, Galang Hendra Pratama. Galang yang pernah dua kali menimba ilmu di sekolah balap milik Valentino Rossi VR46 Master Camp pada bulan Juli dan September 2016 ini memberikan cara terbaik menaklukkan lintasan Bukit Peusar yang notabene memiliki panjang 1,3 km dan menu 16 tikungan.
Mulai racing line, teknik pengereman, riding-style dan buka-tutup gas. “Tikungan terakhir adalah kunci utama trek Bukit Peusar. Harus berani buka gas di persneling 4 dan 5 agar top speed dapat dicapai jelang tikungan 1,“ tutur Galang Hendra yang konsen di balap AP250 gelaran ARRC 2016.
“Yang perlu diperhatikan di Bukit Peusar adalah jangan terlalu banyak menggunakan rem depan. Harus piawai memainkan tubuh karena beberapa permukaan sirkuit yang miring, juga memanfaatkan sisi paling pinggir lintasan agar optimal saat melalui berbagai tikungan, “tambah pembalap yang beberapa waktu lalu juga merebut medali emas dalam PON XIX Jabar 2016, September lalu.
Total terlibat sekitar 13 racer muda dalam sesi coaching-clinic yang berlangsung pada Sabtu sore (10/12). Mereka juga diajak untuk tanya-jawab atas berbagai problem yang dihadapi sehubungan handycap sirkuit. (otorider.com)
Member of : 