Benelli Patagonian Eagle EFI diluncurkan untuk pasar Indonesia secara diam-diam. Hal ini dikarenakan merebaknya virus Covid-19 yang melanda sejumlah kota di Jakarta. Motor ini memiliki sejumlah kebaruan, salah satunya adalah teknologi pembakaran injeksi.
Kabar hadirnya Patagonian Eagle EFI diterima OtoRider saat bermain ke kantor Benelli Motor Indonesia di bilangan Sunter, Jakarta Utara. Secara tampilan maupun gaya berkendara, motor ini tidak berbeda dari versi sebelumnya yang mengandalkan cruiser retro. Meski demikian, merek Italia yang memiliki basis produksi di Cina ini memberikan sejumlah ubahan pada motor tersebut.
Baca Juga: Benelli Indonesia Hadirkan Patagonian Eagle Versi Injeksi
Perubahan paling besar pada Patagonian Eagle EFI adalah hadirnya teknologi pembakaran injeksi. Selain itu, tampilannya lebih segar dengan stripping yang berbeda. Bagian kaki-kaki juga berbeda, karena model injeksi ini telah menggunakan rem dual cakram dan pelek jari-jari yang diklaim banyak digemari konsumen.
Pihak Benelli Motor Indonesia tidak menyebutkan harga pasti dari Patagonian Eagle EFi tersebut, mereka hanya menyebutkan harganya naik Rp 4 juta. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan motor ini dibanderol dengan harga Rp 42,9 juta. Hal tersebut didasari dari Patagonian Eagle model karburator yang dipasarkan dengan harga Rp 38,9 juta.
Baca Juga: Kawasaki Thailand Ikutan Recall ZX-10R
Secara spesifikasi dan performa Benelli Patagonian Eagle ini tidak jauh berbeda dari model sebelumnya. Kedua model ini di atas kertas disebutkan sama sama memiliki tenaga sebesar 17,4 dk yang keluar di 8.000 rpm. Sedangkan torsi puncaknya mencapai 16,5 Nm pada putaran mesin 6.000 rpm.
Member of : 