Liburan panjang atau hanya libur akhir pekan bisa dinikmati dengan kegiatan motoran keliling kota atau bahkan turing ke luar kota. Tak hanya sendiri, turing juga seringkali dilakukan secara berkelompok, misalnya bersama komunitas motor.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan turing secara berkelompok. Jusri Pulubuhu selaku Training Director, Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) pun memberikan beberapa panduannya berikut ini.
Baca Juga: Oli Mesin Wajib Diganti Secara Berkala. Apa Alasannya?
Menurut Jusri, ada dua hal penting yang harus diperhatikan saat hendak melakukan turing berkelompok. Apa saja?
"Pertama, memiliki Group Riding Officer dari Road Captain hingga Safety Officer untuk memandu jalannya konvoi agar aman," kata Jusri pada OtoRider beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Vins EV-01, Konsep Motor Sport Listrik Asal Italia
Kedua, lanjut Jusri, komunikasi antar pengendara juga harus terjaga dan tersampaikan dengan baik. Komunikasi ini sangat diperlukan untuk saling memberikan instruksi kepada pengendara yang ada di belakangnya atau memberi tahu rintangan yang ada di depan.
"Pastikan seluruh member konvoi atau group riding memahami dan juga mampu melakukan hands signal communication. Komunikasi ini penting untuk memberikan instruksi kepada pengendara yang ada di belakang ketika akan berbelok atau terdapat bahaya di depan," jelas Jusri.
Member of : 