Juara MotoGP musim lalu, Marc Marquez mengalami kecelakaan parah pada balapan di akhir pekan kemarin. Kecelakaan tersebut membuat lengannya patah, tepatnya di tulang humerus. Sebelumnya Dokter Xavier Mir selaku Spesialis Traumatologi MotoGP mengatakan kemungkinan kelumpuhan saraf.
Dilansir dari Crash, setelah ditangani lebih lanjut, Dokter Mir mengatakan saraf radial Marquez tidak tersentuh dan tidak perlu intervensi. Juara MotoGP itupun harus menjalani operasi untuk memasukan plat titanium yang dapat membantu pemulihan lengan kanannya yang patah. Kabarnya Marquez akan tetap di rumah sakit hingga 48 jam kedepan.
Baca Juga: Komentar Rossi Mengenai Kemenangan Quartararo di MotoGP 2020
Alberto Puig selaku Manajer Tim Repsol Honda mengatakan setiap orang yang berlomba di kejuaraan dunia memiliki kemungkinan yang tidak menguntungkan. Satu di antaranya adalah cedera dan harus pergi ke ruang operasi. Dirinya menyampaikan duka citanya bahwa kali ini hal tersebut terjadi pada Marc Marquez.
"Sayangnya, giliran kami dan Marc yang harus menjalani operasi. Marc akan membutuhkan waktu untuk pulih tetapi kami senang dengan bagaimana semuanya berjalan. Dokter Mir dan timnya telah mengurus seluruh situasi dengan baik sejak musim gugur dan melakukan operasi yang sukses," ujar Puig.
Baca Juga: Tiga Rival MotoGP Berharap Marc Marquez Cepat Sembuh
Puig menjelaskan dengan kabar baik dari Marquez memberikan banyak motivasi kepada tim Repsol Honda. Dirinya dan tim pun harus bersabar untuk kesembuhan Marc sehingga dapat kembali ke lintasan balap.
Sebagai tambahan informasi, Marc Marquez terjatuh setelah mengejar ketertinggalannya di lap ke-5. Dirinya mengejar dari posisi ke-16 hingga di posisi ke-3. Sayangnya saat menempati posisi ketiga dirinya terjatuh dan mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan cedera.
Member of : 