Hector Barbera pembalap tim Avintia Ducati mengkritisi pendatang baru MotoGP, Jack Miller setelah insiden tabrakan mereka berdua di MotoGP Assen, Belanda kemarin. Kedua pembalap tersebut berakhir di gravel bed dan tak bisa melanjutkan balapan. Barbera mengatakan dirinya cukup beruntung tak kena cedera serius dari kecelakaan itu.
“Semuanya berjalan dengan baik untuk siap memulai balapan”, Barbera coba menjelaskan apa yang ia alami. “Tapi balapan harus berakhir bagi saya sebelum saya menyelesaikan lap pertama. Miller mengerem tidak tepat saat memasuki chicane terakhir dan menghantam saya”.
“Saya benar-benar tidak paham apa yang sebenarnya dia (Miller) pikir, karena dalam posisi itu kan harusnya tidak mungkin baginya untuk menikung tajam. Beruntungnya saya tak luka serius karena itu tabrakan yang besar. Kaki kanan saya sempat tersambar ban belakang motornya Miller”, cerita Hector Barbera.
“Saya tahu Miller itu masih rookie, dia belum punya pengalaman dengan motor seperti itu, tapi kita harus pintar karena balapan mempertandingkan 26 lap dan kita tak bisa langsung menang sejak lap pertama. Ini balapan dan kami harus berfikir untuk Jerman.”
Barbera mengatakan bahwa sebenarnya ia mempunyai kesempatan bagus dalam balapan yang digelar Sabtu tersebut. Posisinya sebagai pembalap top di Open Class sangat berpotensi untuk finish pada posisi yang bagus. Namun kekusutan di tikungan chicane memaksanya tak mendulang point. “Saya kesal, karena menyebalkan sekali hal seperti ini harus terjadi.Saya berharap sekali pada race di Assen, karena di Barcelona saya alami hal serupa dan saya tak bisa menampilkan performa terbaik, di Assen malah terjadi lagi”, gerutunya.
“Tadinya saya yakin bahwa hari itu saya bisa jadi Open bike terbaik dan kami benar-benar bekerja keras selama weekend agar saya nyaman di motor”, cerita Hector Barbera. Setelah kegagalannya meraup point di Assen, Barbera berada di peringkat 15 klasemen sementara. Ia mengoleksi 16 poin, dibawah Yonny Hernadez yang mengumpulkan 28 point. (otorider.com)
Member of : 