Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) 2017, pasar sepeda motor nasional terkoreksi sebesar 0,8% dengan total penjualan 5.886.102 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang terjual 5.931.285 unit. Di tengah penurunan pasar sepeda motor nasional ini, penjualan sepeda motor Honda mampu tumbuh sebanyak 5.000 unit menjadi 4.385.888 unit jika dibandingkan dengan data penjualan tahun 2016 sebanyak 4.380.888 unit.
Bila melihat dari angka tersebut di atas, jelas motor Honda mampu mendominasi pasar di Tanah Air. Bahlan share marketnya sudah di atas 70 persen. "Sebenarnya bukan saja urusan kekuatan brand dan produk yang mampu memuaskan kebutuhan masyarakat Indonesia, tetapi juga menyinggung sektor lainnya, mulai dari pelayanan dealer, jaminan ketersediaan spare parts dan juga penyebaran bengkel resmi," jelas Apong Arfiansyah selaku pengamat otomotif yang juga CEO PT Ahza Global Strategis, perusahaan konsultan marketing dan IT development.
Pria yang pernah menduduki posisi strategis di PT Bajaj Auto Indonesia dan Tata Motors ini mengungkapkan lebih lanjut, dari banyaknya dealer motor yang tersebar di satu wilayah, Honda mampu memberikan pelayanan berbeda. "Saya ambil contoh saat calon pembeli masuk ke area dealer, petugas keamanan sudah menyambut layaknya seorang raja, hal tersebut diikuti sales yang menerapkan hal sama," jelasnya.
Tidak berhenti sampai di situ saja, urusan kenyamanan dealer juga berbeda dari pesaingnya. "Hampir di semua dealer Honda tidak terlihat penumpukan motor yang dipajang di displai sehingga ruangan terasa nyaman dan tidak sesak," ujar Apong. Selain itu masih menurut Apong, bengkel resmi yang menjadi satu area dengan showroom juga terlihat bersih dan tidak terlihat kotoran sisa oli. "Hal ini bisa menjadi tolak ukur kepercayaan masyarakat terhadap sebuah brand," jelas Apong yang menyebut cara berkomunikasi dengan pelanggan, sales Honda juga layak mendapat acungan jempol.
Sementara itu Rina Listiani selaku Publik Relations Manager PT. Astra Honda Motor (AHM) ikut urun rembuk menyoal pelayanan Honda di Indonesia. "Standar layanan dealer dan bengkel Honda di Indonesia memang disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan konsumen di negeri ini, supaya lebih satu hati dengan konsumen," jelas Rina. Komentar dari perempuan ramah ini juga sekaligus menjawab kebiasaan dari petugas keamanan dan sales yang selalu mengucapkan salam 'satu hati' pada pengunjung yang datang ke showroom.
Enggak percaya? Buktikan sendiri.
Member of : 