Livery Team Alma Pramac Ducati akhirnya dirilis. Corak tim satelit Ducati ini tak berubah banyak, tetap menggunakan warna dasar merah, putih dan biru. Dibandingkan tahun lalu, livery tahun ini lebih dominan warna biru, terutama pada bagian bawah. Logo sponsor utama mereka yaitu Pramac juga tetap mendominasi fairing kanan dan kiri. Sementara perubahan lain yang cukup terlihat adalah winglet yang berbeda bentuknya.
Launching livery ini dilaksanakan di Milan, Italia oleh pembalap mereka di musim ini yaitu Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang baru saja naik kelas dari Moto2. Beruntung buat Jack Miller, karena di balik livery baru tersebut tersembunyi motor dengan spesifikasi yang sama dengan tim pabrikan Ducati, yaitu Ducati Desmosidici GP 19. Yap. memang hanya Jack Miller yang mendapat motor dengan spesifikasi pabrikan. Sementara Francesco Bagnaia tetap menggunakan spesifikasi Ducati Desmosidici GP 18.
Dengan komposisi ini, harapan dapat tampil dengan lebih kompetitif diutarakan oleh prinsipal tim Pramac Ducati, Paolo Campinoti. “Dengan konfirmasi dari Jack Miller, yang akan menggunakan Ducati Desmosedici GP 2019, dan bakat hebat dari Juara Dunia Moto2, Francesco Bagnaia, pada musim 2019 kami ingin menempatkan diri kami di tingkat yang paling tinggi," ujar Campinoti dilansir oleh crash.net.
Berlebihan? Tentu tidak. Karena Pramac Ducati memang memegang peringkat tertinggi sebagai tim independen di MotoGP. Jadi, seharusnya mereka bisa mempertahankannya pada 2019 ini. "Musim ini sangat penting bagiku. Karena tahun ini aku menggunakan Desmosedici GP dan aku harus membuktikan kalau aku bisa bertarung dengan grup di depan," yakin Jack Miller.
Akankah tim satelit ini mampu untuk tampil kompetitif? Kita tunggu saja di MotoGP 2019 yang akan segera dimulai.
Member of : 