Berkembangnya dunia otomotif dalam hal modifikasi (custom) baik motor dan mobil di Indonesia begitu pesat. Banyaknya pelaku yang berkreasi dan bergerak di dunia custom ini, menumbuhkan semangat positif meningkatkan peran industri kreatif. Hal ini mendorong Jakarta Custom Culture, gelaran otomotif yang membawa budaya custom kendaraan motor, mobil, seni dan fashion di Indonesia, siap gelar event kedua pada trimester ketiga tahun ini (21-22/10) di JIExpo, Kemayoran.
Jakarta Custom Culture dengan tema 'Old School vs New School' ini mewadahi para modifikator dan builder otomotif khususnya daerah Jabodetabek, untuk bisa menunjukan hasil karya mereka. "Jakarta Custom Culture suatu event yang mewadahi dunia percustoman di Jakarta, dan menjadikan wadah untuk penggemar dunia custom, retro dan classic. Untuk mencegah salah kaprah disaat modifikasi," ujar Didit Banditos, Official Jakarta Custom Culture.
Andi Palmer, official Jakarta Custom Culture menambahkan, tema ' Old School vs New School' dipilih karena Old School adalah akar dari dunia custo. Awal dari munculnya istilah custom dan new custom adalah perkembangan dari budaya itu yang tidak berhenti berevolusi.
Rencananya Jakarta Custom Culture menargetkan 5.000 pengunjung per harinya. Naik dari target pengunjung tahun lalu, 2.000 orang setiap harinya. Anda ingin hadir? Siapkan Rp 25 ribu per orang untuk tiket masuk ke acara.
Member of : 