Komponen rantai telah banyak diketahui pengendara sepeda motor, namun masih banyak yang belum mengerti cara merawatnya. Salah satunya perawatan rantai adalah dengan setelan yang benar. Pasalnya setelan rantai yang tidak benar dapat merusak komponen lainnya.
Riyadi Prihantono selaku Manager Aftersales CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Mfg memberikan sejumlah tips penyetelan rantai. Menurut Riyadi penyetelan rantai tidak dapat terlalu kencang atau terlalu longgar. Kekencangan harus dijaga agar tetap di batas yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Serba-Serbi Fitur TCS pada Yamaha All New NMax 155 Connected/ABS
"Batas kekencangan rantai (free play) ada pada buku petunjuk pemilik, biasanya di rentang 25-35 mm. Rantai yang terlalu kencang akan membebani mesin dan komponen lainnya, sementara jika terlalu longgar bisa terlepas dan merusak komponen lainnya," ujar Riyadi dalam keterangan tertulis.
Untuk menyetelnya, Riyadi menyarankan agar motor berada di posisi yang datar. Kemudian gunakan standar tengah agar motor berada dalam keadaan seimbang dan ban belakang dapat diputar dengan bebas. Selanjutnya periksa kelonggaran rantai, jika diluar dari spesifikasi yang dianjurkan maka lakukan penyetelan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Rantai Motor Sudah Tidak Layak Digunakan
"Setelah dilakukan penyetelan, gerakkan rantai, lalu cek kelancaran gerakan rantai dan kondisi gear rantai. Jika terjadi keausan lakukan penggantian gear set beserta rantai," pungkas Riyadi.
Member of : 