Kawasaki baru-baru ini mengungkapkan paten yang merupakan pengembangan girboks transmisi. Paten kali ini menunjukkan pengembangan transmisi elektronik semi-otomatis untuk pertama kalinya. Diharapkan teknologi ini dapat diterapkan pada model superbike dalam waktu dekat.
Dilansir dari MotoSaigon, tampaknya Kawasaki tengah banyak mengerjakan teknologi terbaru. Mulai dari motor listrik Kawasaki Endeavour, paten sensor, mesin supercharged crossplane, dan kali ini transmisi elektronik semi-otomatis.
Baca Juga: NHK Beri Pinlock Gratis untuk Pembelian GP Prime
Teknologi girboks elektronik semi-otomatis ini diyakini berasal dari paten yang pernah ada sebelumnya. Dilaporkan girboks masih menggunakan mekanisme perpindahan kaki yang biasa. Tetapi akan dilengkapi dengan sistem dan sensor elektronik untuk membuat proses lebih stabil dan responsif.
Kabarnya jika transmisi semi-otomatis tersebut digunakan, gaya penggunaannya sangat berbeda dibandingkan transmisi tradisional. Menurut Kawasaki, berkat elektronik dan sensor baru, girboks dan tuas transmisi tidak perlu saling berhubungan. Dengan demikian proses perpindahan gigi berlangsung secara stabil dan lebih halus.
Baca Juga: Perbedaan Fitur Honda PCX 160 vs Yamaha All New NMax
Cara kerjanya adalah dengan perpindahan transmisi akan diambil oleh sensor baru. Kemudian data tersebut dikirim ke transmisi untuk mengubah posisi gigi. Artinya kerja transmisi tidak lagi bergerak secara mekanikal, melainkan secara komponen kelistrikan.
Member of : 