Kawasaki ZX-10R belakangan ini dihembuskan kabar untuk program recall di pasar Amerika Serikat. Namun kini program recall motor 1.000 cc juga dilakukan oleh Kawasaki Thailand. Bahkan permasalahan yang mengakibatkan pabrikan harus melakukan recall pun sama.
Dilansir dari MotoSaigon, Kawasaki Thailand baru saja mengumumkan keputusan untuk recall sportbike ZX-10R. Recall di negara gajah putih ini pun dilakukan karena kesalahan pada program ECU yang membuat bahaya. ZX-10R yang dilakukan recall adalah produksi periode 2019-2020 baik pada model standar, SE, ataupun KRT.
Baca Juga: Benelli Indonesia Hadirkan Patagonian Eagle Versi Injeksi
Penjelasan kesalahan pada ECU ini sama seperti yang terjadi di Amerika Serikat beberapa waktu lalu. ECU pada Kawasaki ZX-10R belum dikalibrasi dengan sistem quickshifter. Hal ini dapat menyebabkan mesin untuk backfire selama penggunaan teknologi quickshifter tersebut.
Dalam penggunaan jangka panjang, permasalahan ini dapat mengakibatkan ledakan yang cukup serius. Terutama pada pipa knalpot dan panel yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Selain itu juga backfire tersebut dapat merontokkan komponen dalam mesin.
Baca Juga: Jelang New Normal, Bajaj Diusulkan Jadi Transportasi Alternatif
Kawasaki Thailand memanggil pemilik ZX-10R dengan model dan tahun keluaran yang telah disebutkan untuk datang ke dealer terdekat. Staf teknis akan langsung memeriksa dan mengganti bagian yang telah rusak. Selain itu teknisi akan memperbarui mapping ECU baru untuk membuatnya kompatibel dengan Quickshifter.
Sebagai tambahan informasi, program recall ini beberapa waktu lalu digaungkan untuk pasar Amerika Serikat. Setelah permasalahan yang sama terjadi di Thailand tentunya muncul spekulasi terkait produk yang sama pada pasar Indonesia. Kira-kira ZX-10R di Indonesia bagaimana ya?
Member of : 