Motor gede alias moge kini tak hanya bisa dibeli unit barunya, namun juga sudah banyak showroom yang menjual unit bekasnya. Menariknya lagi, beberapa penjual moge juga sudah menjual motor dengan kelengkapan surat-suratnya atau biasa dikenal dengan istilah full paper.
Moge sendiri biasanya digunakan sebagai motor hobi dan juga hanya sesekali digunakan. Hal inilah yang membuat moge bekas biasanya memiliki angka kilometer yang rendah.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Pakai ECU dan Piggyback
Nah, tertarik untuk membeli moge bekas? Apa saja yang perlu diperiksa dan diperhatikan sebelum membeli moge bekas? Rinaldi Arwenda selaku Kepala Cabang showroom moge bekas bernama R&J Motorsport memberikan beberapa tipsnya.
"Pertama itu kondisi mesin. Kami sih selalu menyarankan pada customer yang memang tidak mengerti mesin, kami anjurkan untuk membawa montir. Kami juga terbuka kok kalau motor mau dibawa ke bengkel resmi untuk diperiksa. Enggak masalah," kata Wenda saat ditemui OtoRider di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (22/1).
Baca Juga: Aksesoris Resmi All New Honda BeAT Mulai Rp 80 RIbu
Wenda menambahkan, pemeriksaan ini ia anjurkan agar pembeli bisa mendapatkan unit motor yang terbaik. Selain itu, ia juga melakukan hal ini demi menjaga kualitas.
"Kalau untuk motor gede gini, sebenarnya jarang diutak-atik. Pemeriksaan selanjutnya bisa lebih ke visual aja sih, kondisi bodi-bodi sama cek kilometer," jelasnya.
Member of : 