Cuaca yang berubah-ubah selama Moto2 Styria tentunya mempengaruhi kedua pembalap Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) di hari Minggu (8/8). Pasalnya cuaca yang diperkirakan akan turun hujan justru terbalik dan menyulitkan pembalap FOGM2 mencari setelan terbaik. Meski demikian sejumlah poin berhasil didapatkan untuk tetap bertahan di klasemen.
Fabio Di Giannantonio konsisten membalap dengan hati dan berhasil finis di posisi ke-13. Dengan demikian pembalap dengan nomor 21 itu berhasil mempertahankan posisinya di klasemen sementara. Sementara Bulega juga telah berusaha semaksimal mungkin dengan segala keterbatasan.
"Balapan Minggu ini kita ambil sisi positifnya, karena kami meraih hasil terbaik di sirkuit ini. Jelas posisi tiga bleas bukan hasil memuaskan bagi kami. Untungnya kami memiliki beberapa hari lagi di lintasan untuk pengembangan," ujar Diggia sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Maverick Vinales Digosipkan Bergabung Aprilia untuk MotoGP 2022
"Sayang sekali, karena kami kekurangan sesuatu di corner entry yang membuat kami tidak efektif. Kami harus terus sempurnakan dan masih memiliki kesempatan melakukannya minggu depan. Sejauh ini hasilnya tidak menyenangkan tetapi kami fokus, kami ingin kembali ke barisan pembalap terbaik," susul Bulega.
Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia memahami kondisi kedua pembalap FOGM2. Menurutnya kedua pembalapnya sudah berusaha membalap dengan ahti dan cuaca di Styria bisa menjadi acuan untuk balapan berikutnya. Poin yang didapatkan masih memiliki harapan besar untuk menyusul pembalap lain di seri selanjutnya.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2021 Usai Seri Styria, Austria: Quartararo Masih Memimpin
"Seri berikutnya pekan depan, Minggu (15/8), di sirkuit yang sama diharapkan Diggia dan Bulega bisa mendapatkan kemenangan. Sehingga keduanya bisa membuat bangga para pengguna motor dan konsumen Federal Oil di Indonesia," ujar Hasril dengan optimis.
Member of : 