Tahun 2020 menjadi masa paling sulit bagi industri sepeda motor Indonesia. Pasalnya dengan adanya pandemi, penjualan sepeda motor turut menurun drastis. Penurunan bahkan hampir mencapai 50% dari keadaan normal seperti sebelum pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor periode Januari - November hanya mencapai 3.431.379 unit. Angka tersebut berbanding sangat jauh jika dibandingkan tahun sebelumnya dengan periode yang sama sebanyak 6.065.314 unit. Artinya penurunan mencapai 44% jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Ternyata Cara Menyalip Kendaraan Lain Diatur Oleh Undang-Undang
Artinya penurunan penjualan terkoreksi sebesar 2.633.935 unit. Jika dirinci secara lebih lanjut, jenis motor yang paling laku sepanjang 2020 adalah matik dengan kontribusi 87,2%. Diikuti oleh motor sport sebanyak 7,1% dan kemudian underbone sebesar 5,8%.
Penurunan paling terasa terjadi di bulan Mei 2020 dengan total penjualan yang hanya mencapai 21.851 unit saja. Dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama, penjualan mampu menapai angka 598.657 unit. Sedangkan untuk bulan November 2020 sendiri tercatat penjualan mencapai 237.035 unit.
Baca Juga: Rayakan Kemenangan MotoGP, Suzuki Hadirkan GSX-R1000R Legend Edition
Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2020 Johannes Loman selaku Ketua Umum AISI telah memprediksi penurunan penjualan. Kala itu dirinya menyebutkan prediksi penurunan secara nasional bisa menjadi 3,6 - 3,9 juta unit. "Namun, pada tahun ini karena adanya wabah pandemi ini kita koreksi diangka 3,6 hingga 3,9 juta unit," ujarnya pada Kamis (11/6) lalu.
Member of : 