Suzuki Ecstar di MotoGP baru saja meraih gelar juara dunia yang dibawakan oleh Joan Mir. Davide Brivio selaku Mantan Manajer Tim memang memiliki harapan pada pembalap-pembalap muda. Hal tersebut menjadi alasan dirinya memilih Joan Mir ketimbang Jorge Lorenzo.
Ternyata Joan Mir sudah menarik minat Brivio sejak membalap di ajang Moto3. Dirinya pun mengenang terdapat pembalap muda lainnya seperti Alex Rins dan Maverick Vinales. Namun pada saat itu Joan Mir memenangkan sepuluh seri Moto3 yang menarik perhatiannya.
"Saat itu ada juga peluang untuk merekrut Jorge Lorenzo. Pada akhirnya kami harus memilih antara Lorenzo dan Mir. Itu bukan keputusan antara dua pembalap, tapi pertanyaan filosofi dan arah yang ingin kami ambil. Apakah kami lebih suka memiliki pembalap berpengalaman seperti Lorenzo atau lebih suka mengembangkan bakat muda?," ujar Brivio seperti dilansir dari Motorsport-Total.
Baca Juga: Manajer Dovizioso Sebut Pembalapnya Siap Gantikan Marquez di Honda
Brivio pun semakin banyak mengetahui soal Joan Mir, sehingga semakin yakin dengan pembalap asal Spanyol itu. Meminang Joan Mir pun bukan tanpa rintangan, karena saat itu dirinya juga tengah ditawarkan posisi oleh Honda. Namun berdasarkan penuturan Brivio, Mir berakhir memilih Suzuki.
"Dia berkata kepada saya, 'Saya ingin beralih ke Suzuki karena motor yang menyesuaikan dengan gaya saya'. Ketika dia mengatakan itu pada saya, mata saya terbuka dan saya berpikir dia adalah orang yang tepat." ungkapnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ungkap Alasannya Ingin Jadi Pembalap, Campur Tangan Rossi?
Tampaknya filosofi dari Davide Brivio memberikan hasil yang berarti bagi Suzuki. Bisa dilihat sebagai pembalap muda, Joan Mir mampu meraih gelar juara dunia di tahun keduanya di MotoGP. Hal ini juga menjadikan pembalap muda Spanyol itu menjadi juara dunia Suzuki pertama di era MotoGP empat tak.
Member of : 