Perjalanan turing seringkali dilakukan secara berkelompok atau bersama rombongan komunitas. Namun, tak ada salahnya jika ingin melakukan turing sendirian atau solo turing.
Namun, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian jika ingin melakukan turing sendirian. Berikut OtoRider berikan beberapa tips dan persiapannya.
Baca Juga: Bahaya Matikan Mesin Motor Matik Saat Kondisi Berjalan, Mitos atau Fakta?
“Persiapan ini mencakup 3 hal. Pertama stamina, kondisi kendaraan, dan logistik”, kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) pada OtoRider beberapa waktu lalu.
Kondisi stamina yang prima sangat diperlukan saat melakukan perjalanan. Hal ini untuk menjaga konsentrasi penuh ketika berkendara. Agar stamina terjaga, asupan nutrisi juga perlu diperhatikan.
"Asupan seperti air, karbohidrat, protein, serta sedikit lemak untuk menjaga stamina yang baik agar tetap berkonsentrasi saat melakukan turing. Selain itu, pastikan untuk tidur cukup sebelum melakukan turing," jelas pria yang sudah seringkali turing di dalam dan luar negeri ini.
Baca Juga: Resmi! Galang Hendra Ikuti Balap WorldSSP 2020
Tak hanya kondisi fisik pengendara, motor yang digunakan juga perlu dilakukan pengecekan. Ini diperlukan untuk meminimalisir risiko adanya gangguan selama perjalanan.
"Kondisi kendaraan sendiri pastikan laik jalan, seperti kondisi rem, rantai, dan yang lainnya. Selain itu, patuhi juga rambu lalu lintas," jelas Jusri.
Member of : 