Vespa terus berevolusi dengan melakukan peningkatan hampir pada semua aspek, mulai dari desain, mesin terbaru, serta teknologi terkini. Keseluruhan aspek tersebut kemudian dihadirkan pada model terbarunya, Vespa GTS Super Tech 300.
Salah satu teknologi yang telah disematkan di Vespa GTS 300 terbaru ini adalah kontrol traksi elektronik yang disebut ASR (Anti Slip Regulation). Teknologi ini berfungsi untuk mencegah roda tergelincir saat dikendarai.
Baca Juga: Libas Jalanan Puncak dengan Vespa GTS Super Tech 300, Bagaimana Rasanya?
Baca Juga: KTM 390 Adventure Akan Mulai Basis Produksi Pada Desember 2019
"Tugasnya ASR ini dia membandingkan kecepatan roda belakang sama roda depan. Kalau roda depan dan belakang kecepatannya beda, dia akan kasih tahu sama ECU," jelas Yudi Riswanto, Technical Trainer Manager PT Piaggio Indonesia beberapa waktu lalu.
Yudi menambahkan, begitu kecepatan yang dideteksi berbeda, maka ECU akan memperlambat pengapian. Dengan kata lain mengurangi tenaga. Tak hanya tenaga, bahan bakar pun akan secara otomatis dikurangi. Hal ini dikarenakan salah satu roda berputar lebih cepat.
"Efeknya responnya akan lebih lambat, itu artinya motor berjalan di jalan yang licin," ucapnya.
Oleh karena itu, masih menurut Yudi, tekanan ban motor juga harus selalu dijaga. Tekanan ban yang kurang pas akan mengakibatkan sensor ASR mendeteksi adanya malfungsi pada putaran roda.
"Bannya kempes, mesinnya ngambek. Karena diameter ban keras sama ban lembek berbeda," ungkap Yudi.
Member of : 