Seri ke-3 gelaran Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC) akan dilangsungkan di Sirkuit Suzuka, Jepang, akhir pekan ini (3-4 Juni). Berbagai persiapan dilakukan tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
YRI sendiri menyiapkan rider yang bertarung di kelas Asia Production 250 (AP250) dengan mengandalkan duet Galang Hendra dan Rey Ratukore, juga di kategori Underbone 150 (UB150) dengan rider Wahyu Aji Trilaksana.
Mengacu pada evaluasi di putaran sebelumnya di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (14-15 April), maka langkah mengupgrade perfoma motor Yamaha YZF-R25 menjadi fokus perhatian.
Tidak hanya tenaga, juga menyangkut durability atau daya tahan karena memang pertarungan dalam puluhan lap dan berlangsung ketat. Terlebih dalam tradisi ARRC Jepang biasanya banyak diikuti oleh peserta wild-card.
“Kita harus meningkatkan perfoma tim secara keseluruhan sesuai dengan evaluasi saat ARRC Thailand. Untuk motornya Galang Hendra, ada perbaikan untuk top-speed. Tenaga di RPM atas ditingkatkan, sedang Rey Ratukore mengarah pada durability-engine atau ketahanan mesin. Termasuk di UB150 yang podium juara saat di Thailand, kita tingkatkan pula durabilitynya,“ terang Wahyu Rusmayadi, Manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Patut dipahami, bahwa saat ARRC 2016 Suzuka, Jepang, podium tertingginya direbut racer Yamaha Thailand Racing Team, Apiwat Wongthananon. Itu berlangsung dalam dua race. Pada bagian lain, para pebalap YRI mengaku sangat menyukai desain lintasan Suzuka yang notabene memiliki panjang 5,8 km dan terdapat menu 18 tikungan yang sangat variatif.
“Jujur, saya sangat senang bermain di Suzuka karena memang saya sempat lama latihan di Jepang. Secara keseluruhan, saya senang tikungannya. Paling ada satu corner yang akan saya fokus tingkatkan,“ ujar Rey Ratukore.
Selain itu, AP250 juga diperkuat oleh tim Satelit Yamaha Yamalube KYT TJM Racetech di kelas AP250 dengan racer Imanuel Pratna dan Rusman Fadhil.
Underbone 150
Di kelas Underbone 150, wakil YRI Wahyu Aji Trilaksana mengaku sangat menyukai trek Suzuka Jepang. Juara ARRC 2016 kelas Underbone 130 cc ini (UB130) mengaku sangat menikmati handycap di tikungan ke-3 (R3) hingga ke-6.
“Saya sangat suka Suzuka. Hanya memang, akan lebih berhati-hati di R13 jika berlangsung wet-race. Ada titik licin disana dan saya pernah terjatuh disana saat ARRC 2015,“ tukas Wahyu Aji yang sukses meraih podium juara UB150 di race 2 ARRC 2017 Thailand dengan Yamaha Jupiter MX King 150.
Selain Wahyu Aji, juga ada nama potensi belia Anggi Setiawan yang ikut bertarung di UB150. Belum lama ini, petarung berbendera tim Yamaha Yamalube KYT TJM Racetech asal Palu, Sulteng ini mengikuti sekolah balapnya Valentino Rossi di Italia dalam program Yamaha VR46 Riders Academy The Master Camp. (otorider.com)
Member of : 