Pembalap MotoGP tim Ducati Reale Avintia Racing, Johann Zarco percaya bahwa ia memiliki kesempatan untuk mengambil alih posisi Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati. Hal ini ia utarakan saat menjalani sesi latihan di Misano.
Dalam latihan tersebut, Zarco menunggangi motor Ducati Panigale V4. Ia pun turut ditemani oleh kepala krunya, Marco Rigamonti. Zarco pun berusaha berkonsentrasi penuh jelang balapan pertama MotoGP 2020 Juli mendatang demi menentukan masa depannya.
Baca Juga: Pertegas Tampilan, Yamaha Tracer 900 GT Dapatkan Penyegaran
"Saya harus menunggu beberapa balapan, dan kemudian saya akan memahami situasi saya dengan lebih baik. Satu-satunya tempat yang tersisa di tim Ducati adalah milik Dovizioso, dan saya tahu saya memiliki peluang bagus jika Dovizioso memutuskan berhenti," ujar Zarco dilansir dari GPOne.
Seperti yang telah diketahui, negosiasi antara tim pabrikan Ducati dan Dovizioso hingga kini belum juga menemui titik terang. Meskipun begitu, Ducati tetap berusaha untuk menjadikan Dovizioso sebagai pilihan pertama.
"Dia (Dovizioso) penting bagi pabrikan karena dia adalah pembalap yang bisa naik podium di setiap balapan. Saya mendapatkan kembali kepercayaan diri saya, saya harus melakukannya dengan cepat, kita lihat bagaimana kelanjutannya," ucap Zarco.
Baca Juga: Hadir dengan Warna dan Fitur Baru, Suzuki Rilis Swish 125 2020
Jika tak bergabung bersama tim pabrikan Ducati, Zarco memiliki kesempatan untuk berpindah ke tim Pramac pada musim 2021. Di tim tersebut, terdapat posisi kosong yang ditinggalkan oleh Jack Miller.
"Saya ingin tetap bersama Ducati. Saya masih tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Avintia, tetapi transisi ke Pramac sesuatu yang mungkin. Mereka memiliki motor tim pabrikan. Saya bisa menggantikan posisi Miller dan mempertahankan tim saya bersama Rigamonti," jelasnya.
Member of : 