Kendaraan Dengan Ban Prototipe FDR, Pecahkan Rekor Irit Asia
Ajang Kontes Mobil hemat Energi (KMHE) 2016 yang perlombakan mobil rancangan mahasiswa, yang berorientasi pada hemat energi telah usai.
Ajang Kontes Mobil hemat Energi (KMHE) 2016 yang perlombakan mobil rancangan mahasiswa, yang berorientasi pada hemat energi telah usai. Kompetisi berlevel nasional itu, yang berlangsung di Taman Wisata Candi Prambanan pada Selasa-Jumat (1-4/11) lalu, diikuti 60 tim dari berbagai universitas, institut dari berbagai kota di tanah air, serta dibagi 2 kategori atau kelas. Yaitu kategori prototipe (33 tim) dan kategori urban (27 tim).
Akhirnya mobil hemat Tim Sadewa Hore dari Universitas Indonesia(UI) berhasil raih podium pertama kelas Urban Gasolin. Dengan catatan efisiensi bahan bakar yang mumpuni. Yaitu torehkan 401,4 km/liter. Buat tahu saja, hasil tersebut melampaui capaian rekor terbaiknya pada tahun 2014 lalu. Yakni 301 km/liter sdi kejuaraan Shell Eco Marathon tingkat Asia. (SEM)
“Awalnya tim kami sempat tertinggal . Tapi kami yakin dengan mobil, driver dan ban FDR yang kami pakai sehingga kami punya mental juara dan bisa membuktikan diri,” kata Jefri Alfonso Sigalingging dari tim Sadewa Hore Universitas Indonesia.
Peningkatan penghematan bahan bakar tidak hanya dialami oleh tim dari UI, tapi juga dialami oleh tim-tim lain yang menggunakan ban FDR. “Kami senang FDR bisa mensponsori kompetisi ini karena bisa membangkitkan semangat kami.Tim-tim yang pakai ban FDR pencapaiannya naik semua, bahkan ada yang 100% lebih hemat daripada sebelumnya,” kata Jefri lebih lanjut.
Peran FDR pada ajang ini memang boleh diapresiasi. FDR selaku produsen ban nasional mensupport peserta tim utamanya kelas urban, dengan menyediakan ban khusus untuk dipakai di ajang kompetisi tersebut.
Ban yang dimaksud adalah ban prototipe dengan kompon serta kontruksi khusus. Ukurannya 90/80R17. terlihat ukuran tak beda dengan ban motor. Bahkan kembangan ban mirip FDR MP 27.
“Soal tapak ban seperti MP27, karena berdasar regulasi yang ada pada lomba ini. Yang jelas kami ingin peserta mencoba ban tersebut dan memberi masukan yang berguna bagi riset kami terkait ban hemat energi,” ujar Herry Junaedi direktur marketing PT. Suryaraya Rubberindo Industries, podusen ban FDR.
Ban prototipe FDR itu dipersilahkan untuk dicoba peserta tim. Nyatanya menunjukan imbas yang positif. Bahkan tak hanya mensupport ban, FDR memberikan pula award khusus bagi 3 tim yang berhasil membuktika, tingkat efisiensi bahan bakar yang paling banyak, termasuk catatan waktu tempuh terbaiik. Total hadiah yang disediakan Rp 15 juta.
FDR award itu akhrnya diraih oleh Tim Bumi Siliwangi 4 dari Univeritas Pendidikan Indonesia (UPI) yang bersaing di kelas Urban listrik. Tim ini baru pertama kali menggunakan ban prototipe FDR dalam kompetisi dan mereka pun langsung merasakan perbedaannya antara ban prototipe FDR dengan ban reguler yang mereka pakai sebelumnya.
Tim asal Bandung ini meraih juara pertama FDR Award dengan best time lap 2 menit 58 detik menit dan mencatat perolehan 180,3 km/kWh. Capaian itu lebih dari dua kali lipat rekor mereka sebelumnya di tingkat Asia. Capaiannya 80km/kWh. Setelah melakukan upgrade mesin dan mengganti parts, dari target awal 110 km/kWh, tapi setelah pakai ban FDR malah nembus 180 km/kWh.
“Setelah pakai ban FDR, mobil langsung terasa lebih ringan, tarikan engine juga lebih ringan sehingga sudah pasti konsumsi bahan bakar jadi lebih irit,” kata Ramdhani. manajer tim Bumi Siliwangi 4 dari UPI.
Podium kedua FDR award di KMHE 2016 diraih tim Sadewa Hore dari Universitas Indonesia dengan best time lap 4 menit 5 detik. Juarak etiga FDR award diraih oleh Bengawan Team dari Universitas Negeri Sebelas Maret yang merebut juara kelas Urban Diesel setelah berhasilmen catatkan 268,4 km/liter dengan best time lap 4 menit 8 detik. EL-DN
:
FDR AWARD
1. BumiSiliwangi - UniversitasPendidikan Indonesia
2. Sadewa - Universitas Indonesia
3. Bengawan Team - UniversitasNegeriSebelasMaret
Urban Bensin:
1. Sadewa - Universitas Indonesia
2. Team 3 - InstitutTeknologiSepuluh November
Urban Diesel:
1. Team 2 - InstitutTeknologiSepuluh November
2. Bengawan - UniversitasNegeriSebelasMaret
Urban Etanol:
1. CulaSatuBanten - Universitas Sultan AgengTirtayasa
2. Antawirya - UniversitasDiponegoro
Urban Listrik:
1. BumiSiliwangi 4 - UniversitasPendidikan Indonesia
2. Nogogeni - InstitutTeknologiSepuluhNovemberr
ProtoBensin:
1. Nakula - Universitas Indonesia
2. Batavia - UniversitasNegeri Jakarta
Proto Diesel:
1. Apate - UniversitasBrawijaya
2. Semar - UniversitasGadjahMada
Proto Etanol
1. RakataEtanol - InstitutTeknologi Bandung
2. Majapahit Mileage - UniversitasBrawijaya
Protolistrik:
1. Batavia Electra - UniversitasNegeri Jakarta
2. Apate 2 - UniversitasBrawijaya
JuaraUmun: Universitas Indonesia
Best Team: UniversitasPendidikan Indonesia
Best Video: UniversitasGadjahMada