Di luar produknya sendiri, peluncuran Honda All New PCX di Indonesia dalam waktu dekat memang terkesan mendadak dan menimbulkan tanda tanya. Padahal sejumlah petinggi PT Astra Honda Motor (AHM) selaku Agen Pemegang Merek Honda di Tanah Air sudah memberikan sinyal hijau, bahwa pesaing Yamaha NMax itu akan hadir di Indonesia pada tahun 2018. Sinyal itu diberikan pada saat kunjungan Tim AHM ke Tokyo Motor Show, Oktober lalu, dimana kali pertama Honda All New PCX diperkenalkan ke masyarakat internasional.
Pegiat otomotif yang juga konsultan pemasaran Apong Arfiansyah selaku CEO PT Ahza Global Strategis, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pemasaran IT memaparkan analisanya. "Pasar Honda PCX yang berada di area skutik premium sudah dikepung oleh Yamaha," jelas Apong, sapaan akrabnya.
Lanjut pria ramah ini, Yamaha mengeluarkan strategi pemasaran yang terbilang jitu dengan mengepung pasar Honda PCX versi lama. Menurutnya, pabrikan berlogo garputala tersebut menempatkan NMax di level terendah dan XMax di level atas.
Kata Apong lagi, coba perhatikan harga Yamaha NMax yang berada di kisaran Rp 25 jutaan hingga Rp 29,6 juta (ABS) dan XMax di kisaran Rp 55 juta. Sementara itu bila melihat banderol Honda PCX versi lama berada di kisaran Rp 40 jutaan. "Nah, melihat 'jatah kuenya' (Pasar skutik premium, red) disesaki pesaing dengan demand yang cukup tinggi, maka mau nggak mau AHM harus bergerak cepat meluncurkan PCX baru agar masih ada sisa 'kue' yang diperebutkan, setidaknya sampai kuartal pertama tahun depan," bilang Apong.
Intinya, masih menurut Apong, curi start peluncuran sebuah produk merupakan hal yang lumrah terjadi. "Terlebih lagi kalau pasarnya sudah mulai terancam," tutup Apong lagi.
Member of : 