Siapa yang tidak kenal dengan Muhammad Fadli Immamudin sang juara Astra Honda Racing Team (AHRT) yang menunggangi Honda CBR600RR di kelas Supersport 600 cc? Juga sempat mecicipi Moto2 di Sepang, Malaysia dengan menunggangi Motobi TSR6 mewakili Japan Italia Racing (JiR).
Sayang, pembalap AHRT ini harus beristirahat panjang, karena kecelakaan. M Fadli dihantam dari belakang saat melakukan selebrasi kemenangan race kedua, Asia Road Racing Championship (ARRC) 7 Juni 2015 lalu di Sentul City, Jawa Barat. Ketika itu Ia terlibat kecelakaan dengan pembalap asal Thailand.
Namun, itu bukan akhir dari segalanya. Kondisi M Fadli kian membaik. Malah kini sudah beraktiviras. Otorider sempat bertemu M.Fadli dukung kontingen DKI pra PON 2016 di Sentul. Fadli memang terlibat menjadi pelatih tim balap PON DKI yang sudah dilakoninya sejak 2008 silam.
“Saya mulai naik Vespa sejak kelas 2 SD karena keluarga juga menyukai Vespa. Saat saya menunggangi Vespa PX sudah mengikuti balap resmi pada 2000, itupun saya modali sendiri. Dua tahun kemudian, tepatnya 2002 pertama kali saya dikontrak pabrikan Suzuki AHRS pada umur 17 tahun. Membesut motor Jepang, seperti Shogun dan RG Sport sampai 2005. Kesan pertama saya dikontrak pabrikan, gembira campur aduk yah namanya juga pertama kali,” ujar bapak satu anak ini.
Rekam jejak karir pria 30 tahun ini tidak berhenti di Suzuki saja. Pada 2010 silam Yamaha Petronas Indonesia resmi mengontraknya untuk mengikuti kelas Supersport 600 cc sampai 2011 lalu dengan menunggangi Yamaha R6. Pada 2011 akhir sampai 2013 lalu Kawasaki menggandeng pembalap bernomor 162 ini di kelas sama.
Hingga, pada 2014 sampai 2015 AHRT menjadi tempat singgah terakhir bersama tungganganya Honda CR600RR dengan dibekali nomor baru yakni 43. Bagi pria yang bertempat tinggal di Pamulang, Tangerang Selatan ini, berada di podium dengan tim AHRT bukan menjadi hal yang baru dalam karir balapnya.
Saat ini, Fadli masih terus berada dalam proses pemulihan. Malah masih akan dilibatkan dalam tim balap Honda. "Tahun depan kami berharap Fadli bisa menjadi mentor dalam tim,"ujar Sugeng Budiarto dari divisi racing PT. Astra Honda Motor saat ditemui pada seri terakhir HRC di Kemayoran, kemarin (29/11). (otorider.com)