Victory akhirnya memperkenalkan Empulse TT sebagai motor elektrik pertama dalam jajaran produknya. Motor ini terinspirasi oleh Brammo Empulse R yang dibuat oleh Victory untuk menaklukan kejamnya sirkuit Isle of Man. Makanya motor ini terfokus pada performa. Tak heran dibangun menggunakan sasis alumunium, lalu ditambah suspensi adjustable dan memperkuat sektor pengereman.
"Kami selalu dikenal dengan handling dan tenaga, jadi Empulse TT ini adalah motor ideal untuk mengembangkan jajaran Victory," ujar Gary Gray, Motorcycle Product Director Victory.
Empulse TT ini memang berbagi DNA yang sama dengan Brammo Empulse R. Victory telah bekerja sama dengan pabrikan motor listrik Brammo sejak 2011. Namun perusahaan induk Victory (Polaris) akhirnya mengakuisisi Brammo, sejak itulah para insinyur Victory bekerja lebih dekat lagi dengan Brammo.
Uniknya, Empulse ini memiliiki girboks layaknya motor biasa. Berbeda dengan motor listrik lainnyayang tidak menggunakan transmisi. Bahkan, girboks yang digunakan sampai 6 percepatan untuk memaksimalkan baterai. Riders pun bisa lebih merasakan naik motor biasa yang bisa pindah gigi. Jadi, kopling hanya perlu digunakan saat pindah gigi. Untuk start dari berhenti, cukup masukkan gigi tanpa perlu tarik kopling. Begitu juga ketika berhenti, kopling tak perlu ditarik. Kalau gigi masih masuk, netralkan saja tanpa perlu tekan kopling. Kan, motor listrik juga ikut diam kalau motor berhenti.
Malah posisi netral ada di antara gigi 2 dan 3. Lalu gigi 3 bisa dipakai buat berkendara santai harian. So, buat memulai riding, nyalakan saja kontak, bisa masukkan gigi 3 tanpa perlu tekan kopling, terus pelintir gas, jalan deh.
Dalam perjalanan, ada dua mode yang bisa dipilih. Mode ECO buat nyantai. Sedangkan SPORT memberikan tenaga lebih besar 20%. Pada mode ini, regenerative braking juga diperbesar. Efeknya, 'engine brake' lebih terasa, sekligus bisa mengembalikan energi lebih banyak ke baterai.
Motor ini akan resmi dijual di Amerika Serikat pada akhir 2015. Buat negara lain, Victory masih menakar permintaan pasar global sebelum menentukan strategi jualannya. (otorider.com)
SPESIFIKASI TEKNIS:
MESIN:
ELECTRIC MOTOR: Internal Permanent Magnet AC Induction
TENAGA MAKSIMUM: 54hp
TORSI MAKSIMUM: 61 ft-lb (available from a full stop)
TRANSMISI: 6-speed gearbox with multi-plate, hydraulic activated wet clutch
EMISI: None
BATTERY PACK:
BATERAI: Brammo Power Lithium Ion
KAPASITAS: 10.4 kWh
VOLTASE: 103.6V/117.6V (max)
WAKTU CHARGE:
– 2 hrs (Level I/20% to 80% SOC)
– 3.9 hrs (Level II/0% to 100% SOC)
– 8.9 hrs (Level I/0% to 100% SOC)
REM:
REM DEPAN: Dual 310mm Brembo floating discs with twin 4-piston radial mounted Brembo brake calipers
REM BELAKANG: Brembo single disc with dual piston hydraulic Brembo brake caliper
PERFORMA:
– MAX SPEED: 161+ km/h / 100+ mph
– REGENERATIVE BRAKING: Extends riding range and provides familiar rider feedback on deceleration
SUSPENSI:
SUSPENSION DEPAN: Adjustable 43mm Inverted Forks
SUSPENSI BELAKANG: Adjustable Direct-Acting Shock
SASIS:
DAYA ANGKUT: 167 kg/368 lb
BERAT KOSONG: 213 kg/470 lb
GROUND CLEARANCE: 18.54 cm/7.3 in
PANJANG: 206.5 cm/81.3 in
RAKE/TRAIL: 24°/7.62 cm (3 in)
TINGGI JOK: 80.0 cm/31.5 in
WHEELBASE: 147.32 cm/58 in
KOMPONEN LAIN:
– PANEL INSTRUMEN: LCD display with: Speedo, tach, odometer, gear indicator, energy consumption, battery status, estimated range, and system status
– BAN: Continental Sport Attack II 120-70 ZR17 58W & 160/60ZR17 69W
– PELEK: 17” x 3.5”/17” x 4.5”