Bagi pelaku atau penggemar motor custom yang beraliran seperti chopper, café racer, bobber. Sepertinya Anda tak asing lagi dengan brand rumah modifikasi Deus ex Machina.
Deus ex Machina ini merupakan merk yang terinspirasi dari kultur motor custom serta surfing yang dibentuk sejak tahun 2005. Hingga 10 tahun umurnya, kini Deux ex Machina sudah menjadi ikon didunia dengan kantornya yang berada di Sydney, Tokyo, Milan, Los Angeles serta Bali.
Tapi, sepertinya Deus ex Machina merasa tak puas, dan ingin terus melebarkan sayapnya ke dunia fashion. Karena seperti yang dilansir Autoevolution, Dare Jenning, pendiri Deus ex Machina sedang dalam pembicaraan penjualan sebagian sahamnya dengan L-Capital, yaitu divisi dari LVMH Group. LVMH ini adalah perusahaan penjual barang mewah lansiran ternama seperti Louis Vuitton serta Moet and Hennessy.
Memang sedikit terdengar kontradiktif. Di mana Deus ex Machina menyasar segmen pria dengan segala produknya yang berkesan jantan. Sedangkan Louis Vuitton, produk-produknya justru merupakan incaran para wanita. Toh demikian, keduanya punya kesamaan, yakni sama-sama mengerti mode yang diinginkan konsumennya.
Kita tunggu saja kelanjutannya. (otorider.com)