Salah satu ‘bintang’ di stan milik Honda dalam gelaran IMOS (Indonesian Motor Show) 2016 justru berwujud ‘bebek’. Bukan sembarang bebek, namun merupakan sebuah bebek bertenaga listrik.
Sesuai dengan nama yang disandangnya, EV-Cub merupakan anggota dari keluarga besar generasi Super Cub yang juga pernah meraja di jalanan Indonesia beberapa waktu silam.
Motor elektrik ini sepenuhnya menggunakan tenaga baterai 0.9 kWh yang menghasilkan tenaga 3.8 dk untuk menjangkau jarak 34 km pada kecepatan konstan 30 km/jam saja. Jadi jika digeber lebih dari kecepatan tersebut, konsekuesinya tak lain jarak tempuhya yang kian pendek.
Motor yang pernah dipamerkan di Tokyo Motor Show 2015 ini menurut rencana akan mulai diproduksi pada tahun 2018 nanti dan Jepang akan menjadi negara pertama yang menikmati EV-Cup ini. Bisik-bisik yang ada, motor ini pun akan dijual juga di Indonesia, namun sejauh ini belum ada konfirmasi lebih lanjut untuk penjualannya di Tanah Air.
Namun kendala utama bagi motor tenaga setrum ini terletak pada harganya. Sudah bisa dipastikan bahwa banderolnya akan jauh di atas motor imut bertenaga fosil.
Dari segi desain, bentuk EV-Cub ini menggunakan siluet Honda Super Cup di tahun 60-an cukup kental. Beberapa nampak pada disain stang dan penempatan lampu utama dan juga lampu belakangnya. Nuansa retro semakin kental dengan penambahan aksen beraroma klasik seperti kombinasi cat dan penggunaan material jok berwarna merah.
Singkatnya, EV-Cub merupakan motor yang cukup berhasil memadukan unsur klasik dan modern. (otorider.com)