Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Komparasi Yamaha Xabre vs Kawasaki D-Tracker Spesial Edition, Naked Bike Lawan Supermoto Harga Hampir Sama

Senin, 8 Februari 2016
Jeffry Yanto S.

Meskipun, Xabre hadir sebagai naked bike, tidak menutup kemungkinan bersaing dengan Kawasaki D-Tracker yang mengusung tema supermoto. Keduanya juga memiliki harga yang tak jauh beda

Membuka awal 2016, PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia (YMMI) menghadirkan Yamaha Xabre atau bisa dibilang bagian keluarga MT. Meskipun, Xabre hadir sebagai naked bike, tidak menutup kemungkinan bersaing dengan Kawasaki D-Tracker yang mengusung tema supermoto.

Keduanya memiliki selisih harga Rp 1,4 juta. Yap, Xabre dibanderol Rp 29,8 juta dengan menyediakan 3 warna pilihan yaitu Black Dagger, Gunmetal Katana, Silver Clarent. Sedangkan D-Tracker lebih mahal yakni Rp 30,3 juta hanya menyediakan 2 warna pilihan  Lime Green dan Shiny Yellow.

Tapi, bicara kelengkapan fitur Xabre lebih unggul dengan berbekal spidometer full digital lengkap instrument cluster type negative MID (Multi Information Display) yang memiliki tiga tingkat kecerahan.

Sedangkan spidometer D-Tracker masih menggunakan jarum non digital.  Selain itu, urusan penerangan Xabre sudah dilengkapi LED pada lampu depan dan belakang. Berbeda dengan D-Tracker yang masih mengandalkan bolham dengan sinar kuning pada lampu utamanya.

Pada sektor kaki-kaki, keduanya sama-sama dibekali suspensi depan upside-down, tapi dengan diameter inner tube berbeda. Xabre memiliki inner tube lebih lebar yakni 37 mm, D-Tracker berukuran 35 mm. Sokbreaker belakang keduanya mendaposi monosok. Berbeda dengan pelek, D-Tracker disematkan pelek jari-jari aluminium Takasago Excel, sedangkan Xabre untuk mempertahankan kesan naked bikenya menggunakan pelek palang.

Nah, bicara soal dapur pacu, kedua masih menggendong mesin yang sama berkapasitas 150 cc, namun dengan tenaga yang berbeda. Pasalnya, Xabre dapat memuntahkan tenaga 16,35 dk dikitiran 8.500 rpm dan torsi maksimum 14,3 Nm di 7.500 rpm. Berbeda dengan D-Tracker yang hanya mampu memproduksi tenaga 11,83 dk di 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm di 6.500 rpm. Berarti urusan performa Xabre lebih unggul. (otorider.com)

Data spesifikasi
Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 14 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 16 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 17 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 20 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik