Zercado sedang mengembangkan spion motor pintar dengan penyetel otomatis. Ide self-adjusting mirror ini pun langsung dapat penghargaan Microsoft Imagine Cup beberapa waktu lalu.
Konsep spion yang dapat mengatur pantulan secara otomatis ini adalah buah pikiran dari Bart Ambrozkiewicz. Bart pernah mengalami kecelakaan yang sebenarnya bisa dicegah kalau pandangan ke belakang motor lebih baik.
Pada intinya, safety nomor satu. Semakin bertambah kecepatan motor, potensi kecelakaan pun kian tinggi. Maka dibutuhkan spion dengan tingkat visibilitas lebih baik. Sistem Zercado mampu memberikan kompensasi pantulan kaca spion saat motor dikendarai pada kecepatan rendah maupun tinggi.
Analoginya, posisi berkendara motor lebih dinamis. Misalnya pada motor sport, saat kecepatan rendah pengendara cenderung duduk lebih tegak. Lalu akan membungkuk saat kecepatan tinggi. Dengan posisi tubuh membungkuk, tentu pantulan spion akan berbeda. Setelan pun harus dikompensasi.
Nah, itulah inti dari teknologi yang diterapkan Zercado. Spion akan otomatis bergerak kalau posisi badan pengendara berubah. Seperti diterangkan pada situs resmi Zercado, teknologi yang sudah dipatenkan ini menggunakan ponsel pintar atau sensor mini yang ditaruh pada kantung baju. Tujuannya, mendeteksi posisi tubuh sehingga secara otomatis akan menjadi acuan buat mengatur posisi spion secara otomatis.
Spion pun didesain universal dan tampaknya bisa dipasang di semua jenis motor. Saat ini, spion ini memang masih dalam pengembangan. Tapi kalau berminat sudah bisa pesan dengan harga diperkirakan 250 Dollar atau sekitar Rp 3,5 juta. (otorider.com)