Akhir bulan Juli lalu PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memperoleh penghargaan dari Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok sebagai Eksportir Terbaik dalam ajang KPU Award 2016. YIMM mengungguli empat nominator lainnya yang berasal dari berbagai industri.
”Penghargaan ini menjadi motivasi untuk kami bekerja lebih baik lagi. Saat ini untuk aktivitas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 12.000 perusahaan, dan tahun 2016 ini YIMM menjadi yang terbaik. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk bekerja sebaik mungkin untuk mempertahankan serta meningkatkan kinerja yang sudah baik berjalan selama ini” ujar Mujiyo, Manager Export-Import YIMM.
Tak hanya itu, mulai bulan Juli 2016 pabrikan sepeda motor Yamaha mulai mengekspor Yamaha Xabre. Jumlah ekspor Xabre untuk pertama kalinya tercatat sebanyak 100 unit. Filipina dan Vietnam menjadi negara yang berminat terhadap naked bike ini.
“Juli kemarin pertama kali Xabre diekspor ke Vietnam dan Filipina dengan nama TFX150. Ini menunjukkan bahwa sepeda motor produksi Indonesia punya kualitas yang baik dan diakui negara lain. Untuk alasan Filipina dan Vietnam impor Xabre dari Indonesia karena kapasitas produksi, kualitas dan ongkos produksi PT. YIMM yang bersaing. Dalam sejarahnya kami juga sudah mengekspor model yang lain ke kedua negara tersebut dengan lancar” beber Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT YIMM.
Sampai saat ini YIMM telah mengekspor sepeda motor CBU dan komponen/part ke hampir 75 negara di seluruh dunia. AISI merilis hingga Juli 2016 YIMM total melakukan ekspor sepeda motor sebanyak 94.626 unit. Sumbangan ekspor terbanyak dari NMAX sejumlah 24.240 unit. (otorider.com)