Memiliki sebuah moge adalah keinginan banyak biker. Terutama para pemain skutik atau bebek yang ingin mengalihkan tunggangan operasional pada moge atau hanya sekadar menyalurkan hobi semata.
Namun, sejumlah hal harus menjadi pertimbangan, mulai dari pemilihan jenis moge, cara pengendalian, hingga kemampuan biaya servis. "Ada sejumlah moge berkapasitas besar, terutama yang mengusung kapasitas 1.000 cc ke atas, ketika servis ringan, volume pelumas juga lebih banyak ketimbang yang kapasitas kecil sehingga secara biaya juga lebih besar," jelas Alex Samosir, pegiat moge sekaligus pemilik dealer KTM 2Wheelies di kawasan Bintaro Jaya Sektor 9, Tangerang Selatan.
Ambil contoh untuk model sport ada Kawasaki Ninja 250, Ninja 1000, dan Honda CBR 250RR. Sedangkan untuk adventure ada KTM 1190 Adventure, 1290 Super Adventure, Harley-Davidson Police, dan untuk model klasik-modern ada Kawasaki W800.
Nah yang terpenting adalah pertimbangan menyoal kemampuan dan keahlian mengendarainya. "Mengendalikan moge di jalan tidak mudah buat pemula karena tenaganya lebih beringas ketimbang bebek atau skutik, perlu kematangan dalam pengendalian," jelas Albert lagi seraya berujar kemampuan menahan emosi juga bisa menjadi pertimbangan khusus. Pria ini mengingatkan bahwa pengendalian moge model sport dan adventure juga berbeda. "Sehingga calon pembeli moge harus benar-benar mempelajarinya terlebih dahulu, baik karakter motor hingga pengendaliannya," tutupnya.