Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Komparasi Skema Kredit Honda CBR250RR Vs Kawasaki Ninja 250

Sabtu, 28 Oktober 2017
Yulian Lahardi

Dua model motor sport ini cukup digemari masyarakat Indonesia. Secara tampilan keduanya memang benar-benar prestise sehingga membuat banyak customer bingung untuk memilih.

Bagi penyuka motor bergenre sport dengan kapasitas mesin 250 cc, nama besar Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja 250 tentu menjadi produk pilihan. Menariknya tidak sedikit orang yang belum bisa menentukan pilihan karena secara model dan fitur keduanya nyaris sempurna.

Nah, kalau sudah begitu, penentuan tinggal bergantung pada skema kredit yang ditawarkan bila customer enggan membayar secara cash. Untuk memudahkan penilaian Anda, Otorider.com coba lakukan komparasi skema kredit Honda CBR250RR dengan Kawasaki Ninja 250 dengan pilihan tenor yang sama yaitu tiga tahun.

Honda CBR250RR

PT. Astra Honda Motor menghadirkan CBR250RR ini dengan banderol resmi Rp 70,825 juta (On the Road Jakarta). Nah, bagi Anda yang kepincut dengan tunggangan berkapasitas 250 cc ini, Dealer Honda Astra Motor coba tawarkan skema kredit yang menarik dengan uang muka sebesar Rp 7,8 juta. Menurut Andy Susanto, selaku Kepala Dealer Honda Astra Motor di kawasan Astra Biz Center, BSD, Tangerang, perhitungan uang muka itu sudah termasuk asuransi juga.

Selanjutnya berdasarkan perhitungan tenor atau masa pinjaman 35 bulan, maka didapat cicilan sebesar Rp 3.044.000 yang dibayarkan tiap bulan setelah uang muka dibayarkan.. "Pilihan tenor bisa beragam sesuai kebutuhan konsumen, bahkan sampai lima tahun juga bisa," jelas Andy sapaaan akbarnya. 

Sekadar catatan saja kalau CBR 250RR ini memiliki kapasitas mesin 250 cc dengan tipe 4-tak, 8 katub, Parallel Twin Cylinder serta sistem pendinginan liquid cooled dengan auto electric fan. Dari mesin tersebut, CBR250RR mampu menghasilkan tenaga 38,7 PS pada 12.500 rpm dan torsi maksimum 23,3 Nm pada 11.000 rpm.

Kawasaki Ninja 250 ABS

Dealer Kawasaki Kawansakti memberikan data ilustrasi cicilan Ninja 250 ABS ini seharga Rp 70,6 juta (On the Road) dengan total pembayaran pertama diambil paling rendah adalah Rp 11 juta. Bila calon pembeli memilih tenor 3 tahun atau 35 bulan, maka sisa masa cicilan yang harus dibayarkan tiap bulan senilai Rp 2,840 juta. Total pembayaran pertama itu sudah termasuk DP (Down Payment), angsuran pertama, dan asuransi TLO (Total Loss Only).

Pun begitu, dilihat dari skema kredit yang ditawarkan, customer juga bisa memilih total pembayaran pertama sebesar Rp 15 juta. Bila yang dipilih total pembayaran pertama Rp 15 juta, dan tenor kredit selama tiga tahun, maka cicilan tiap bulannya kena Rp 2,664 juta.

Nah, menilik dari Kawasaki Ninja 250 ini mengusung mesin berkapasitas 250 cc dengan tipe 4 tak bersilinder ganda. Dari mesin inilah Ninja 250 ini mampu menghasilkan tenaga 32 PS pada 11.000 rpm serta torsi maksimum 21 Nm pada 10.000 rpm.

Kesimpulan

Sekadar diketahui bahwa kesimpulan ini bukan merupakan arahan mutlak untuk Anda ketika memilih Honda CBR250RR atau Kawasaki Ninja 250, melainkan hanya untuk mempermudah calon pembeli membaca angka-angka tersebut di atas. Secara harga, antara Honda CBR250RR dengan Kawasaki Ninja 250 hanya terpaut Rp 225 ribu lebih mahal CBR250RR.

Tentunya harga tersebut di luar kesepakatan Anda dengan dealer bila ternyata ada diskon khusus. Nah, ketika melihat nilai uang muka yang ditawarkan, CBR250RR memiliki uang muka paling ringan, yaitu hanya Rp 7,8 juta. Sedangkan untuk Kawasaki Ninja 250 ABS kena diangka Rp 11 juta hingga Rp 15 juta.

Namun, akibat dari uang muka rendah yang ditawarkan Dealer Astra Honda ini mengakibatkan cicilan tiap bulannya juga lebih tinggi ketimbang Dealer Kawasaki-Kawansakti. Bila masa pinjaman sama-sama 35 bulan, maka Honda CBR250RR diganjar Rp Rp 3.044.000 tiap bulannya, sedangkan untuk Ninja 250 hanya Rp Rp 2.840.000.

Lagi-lagi pilihan ini tergantung dari kemampuan Anda membayar uang muka serta kejelian Anda menakar cicilan tiap bulannya. Bila Anda mau membayar uang muka lebih besar, Kawasaki Ninja 250 bisa menjadi pilihan utama. Namun, bila Anda bersedia membayar cicilan bulanan lebih besar tapi uang muka lebih ringan maka CBR250RR bisa diparkir di garasi rumah Anda.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 14 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 16 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 17 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 20 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik