Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Mesin 2-Tak Belum Mati, Husqvarna dan KTM Siapkan Versi Ramah Lingkungannya

Rabu, 5 April 2017
Ilham Pratama

Bagi generasi 90-an, motor 2-tak bisa disebut sebagai tunggangan wajibnya penggemar kecepatan. Sayangnya, populasinya makin berkurang karena terkendala standar emisi yang makin ketat.

Bagi generasi 90-an, motor 2-tak bisa disebut sebagai tunggangan wajibnya penggemar kecepatan. Sayangnya, populasinya makin berkurang karena terkendala standar emisi yang makin ketat. Di Indonesia, motor 2-tak terakhir yang diproduksi adalah Kawasaki Ninja 150. Namun di Eropa, kabar gembira hadir bagi Anda pecinta mesin 2-tak.

Pasalnya, meski standar emisi untuk motor di sana sudah Euro-4 dan lebih ketat dari Indonesia, namun dua pabrikan bersaudara, yakni KTM dan Husqvarna berencana mempertahankan mesin 2-tak untuk produk mereka. Tentu yang sudah lolos emisi dengan standar Euro-4.

Dikutip dari Asphalt and Rubber, mesin yang dikembangkan oleh KTM di Austria ini akan dilengkapi dengan teknologi injeksi berjuluk Transfer Port Injection. Keunggulan mesin ini diklaim lebih irit karena memiliki campuran yang merata antara bensin, udara dan oli samping. Bahkan pengendara tak lagi perlu untuk mencapur bensin dan oli samping secara manual.

Selain itu, KTM juga menjanjikan pengalaman berkendara baru yang berbeda dengan motor 2-tak lama berkat tenaga dan kemudahan yang lebih baik. “Ini merupakan perkembangan yang sangat menarik untuk KTM. Kami telah mengembangkan sistem bahan bakar injeksi di mesin 2-tak untuk beberapa waktu dan tujuan kami adalah untuk menciptakan motor yang kompetitif dengan semua manfaat dari injeksi bahan bakar,” jelas Product Marketing Manager KTM, Joachim Sauer.

Rencananya, produksi perdana dari motor KTM bermesin 2-tak akan hadir di motor enduro mereka pada bulan Mei. Beberapa model yang rencananya memakai mesin bervolume 250 hingga 300 cc ini adalah KTM 250 EXC TPI, KTM 300 EXC TPI dan KTM 250 XC-W TPI. Sedangkan Husqvarna sebagai anak perusahaan KTM yang fokus pada segmen dirt bike baru mengumumkan penggunaan mesin 2-tak baru tersebut kemarin (4/4). Dan akan memanfaatkan teknologi mesin tersebut pada dua model 2018, yakni Husqvarna TE 250i dan Husqvarna TE 300i. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 13 menit yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 13 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 15 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 16 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 18 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik