Bagi Anda yang mengamati kehadiran Suzuki GSX Series sejak kali pertama diperkenalkan pada Februari silam, pasti percaya bahwa motor ini merupakan salah satu motor fenomenal. Terutama untuk Suzuki GSX-R150 dengan aroma sport, daftar antrian saat itu sangat tinggi bahkan mencapai angka ribuan unit.
Pun begitu, dari data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) yang didapat, bahwa penjualan kedua jenis motor itu mengalami penurunan yang cukup mengejutkan di medio Agustus. Ambil contoh untuk penjualan di bulan Juli, Suzuki GSX-R150 berhasil memperoleh angka 3.662 unit. Sementara untuk Suzuki GSX-S150 yang bergenre naked bike berhasil menoreh angka penjualan 395 unit.
"Penyegaran bukan saja pada bodi seperti permainan warna dan striping, tetapi juga pada program penjualan serta layanan servis berkala," jelas Apong. Pria yang pernah menempati posisi strategis di Bajaj dan Tata Motors ini memberikan ilustrasi, untuk program penjualan bisa mengadopsi paket gratis asuransi selama kredit sebagaimana dilakukan oleh salah satu merek yang juga beredar di Tanah Air. "Bisa juga tenor atau masa pinjaman kredit diperpanjang, hal tersebut juga lumrah mengingat secara keseluruhan pada bulan Agustus lalu semua merek juga mengalami penurunan penjualan," ujar Apong.
Di samping itu, masih menurut Apong, sebaiknya SIS juga sudah berani membuka formula Suzuki Home Servis, khususnya pada kedua motor itu. "Karena hal tersebut bisa menopang image Suzuki sebagai merek yang mengedapankan layanan terhadap customernya," tutupnya.