Apa yang kami rasakan begitu bisa memegang motor klasik terbaru Kawasaki W175? Halus sekali! Saat pertama duduk di atas jok W175 yang sudah dinyalakan mesinnya. Begitu juga ketika motor diajak berjalan, nuansa halus terus terasa, baik di putaran mesin rendah, maupun ketika digeber agak kencang.
Harus diakui, torsi putaran bawah motor bermesin 177 cc ini cukup baik. Bahkan ketika kami ajak motor klasik ini menghadapi trek Bukit Pelangi, Sentul yang banyak tanjakan cukup curam dan panjang. Berkendara sendirian, tanjakan seperti itu masih bisa dihadapi pakai gigi tiga.
Cukup, tapi tidak lebih. Karena begitu butuh akselerasi tambahan saat menanjak, tetap harus turun gigi. Tenaga putaran tingginya seperti dugaan kami tak terlalu padat. Namun motor masih bisa dipacu sampai 100 km/jam sesuai angka spidometer, dengan berat saya yang sekitar 90 kg.
Bagaimana impresi keseluruhan kami terhadap Kawasaki W175? Simak selengkapnya pada video berikut ini, atau Anda juga bisa menontonnya di channel YouTube Oto Rider. Video bisa Anda download dahulu, untuk bisa Anda tonton kemudian tanpa mengurangi kuota internet. Selamat menyaksikan!
Data Spesifikasi Kawasaki W175 :
Mesin : 4-Tak, satu silinder
Kapasitas : 177 cc
Diameter x langkah : 65.5 x 52.4 mm
Rasio Kompresi : 9.1:1
Sistem katup : SOHC, 2 katup
Suplai bahan bakar : Karburator VM24
Tenaga : 12,8 dk/7.500 rpm
Torsi : 13.2 Nm/6.000 rpm
Transmisi : 5 percepatan
Rangka : Semi double cradle
Suspensi depan : Teleskopik 30 mm
Suspensi belakang : Dual shock
Rem depan : Cakram 220 mm
Rem belakang : Teromol
Ban depan : 80/100-17 M/C 46P
Ban belakang : 100/90-17 M/C 55P
Panjang : 1.930 mm
Lebar : 765 mm
Tinggi : 1.030 mm
Jarak Sumbu roda : 1.275 mm
Tinggi jok : 775 mm
Berat :126 kg
Kapasitas tangki : 13,5 liter